Bank Mandiri
Olahraga

Fakta Nilai Pasar Timnas Indonesia vs Australia, Siapa Teratas?

  • Meski secara nilai pasar dan ranking kalah, rata-rata usia pemain Timnas Indonesia lebih muda, yaitu hanya 23,8 tahun. Sementara itu, Australia yang membawa skuad berisi 25 pemain memiliki usia rata-rata 26 tahun.

Olahraga

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Timnas Indonesia kini bersiap melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kali ini, skuad Garuda akan menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 September 2024.

Pasca pertandingan melawan Arab Saudi, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan target ambisiusnya. Pelatih asal Korea Selatan tersebut ingin membawa Timnas Merah Putih mencapai level tertinggi dan menjadi kuda hitam di Grup C.

"Saya sangat percaya pada kemampuan para pemain Timnas Indonesia. Saya akan terus memotivasi mereka untuk mencapai performa terbaik," ujar Shin Tae-yong, seperti dilansir dari situs resmi PSSI, Selasa, 10 September 2024.

Meski secara nilai pasar Timnas Indonesia kalah dibandingkan Australia, semangat juang dan motivasi tinggi diharapkan menjadi senjata utama dalam pertandingan nanti. Semangat ini juang ini sebenarnya telah terlihat kala Garuda mengimbangi Arab Saudi di laga perdana. 

Pada saat itu, nilai pasar tim asuhan Shin Tae Yong hanya setengah dari nilai pasar Arab Saudi yang mencapai Rp583,7 miliar. Namun, Witan Sulaeman dan kawan-kawan berhasil membuat stadion King Abdullah terdiam lebih dulu, sebelum akhirnya disamakan tepat sebelum jeda babak pertama.

Berdasarkan data dari Transfermarkt.com, nilai pasar Timnas Indonesia saat ini tercatat sebesar Rp290,7 miliar, sedangkan Australia memiliki nilai pasar yang jauh lebih tinggi, mencapai Rp751,3 miliar.

Saat ini, Thom Haye memiliki nilai pasar sebesar Rp52 miliar. Di peringkat FIFA, Timnas Indonesia menempati posisi ke-133. Sementara itu, Alessandro Circati, yang saat ini membela tim asal Italia, Parma, menjadi andalan Timnas Australia dengan nilai pasar mencapai Rp147,7 miliar.

Meski secara nilai pasar dan ranking kalah, rata-rata usia pemain Timnas Indonesia lebih muda, yaitu hanya 23,8 tahun. Sementara itu, Australia yang membawa skuad berisi 25 pemain memiliki usia rata-rata 26 tahun.

Dengan keunggulan usia yang lebih muda dan bermain di kandang sendiri, serta melihat hasil positif di laga perdana, Timnas Indonesia diharapkan memiliki kepercayaan diri lebih untuk meraih poin saat menjamu Australia.

Di sisi lain, Socceroos baru saja mengalami hasil buruk ketika menghadapi Bahrain dalam duel pembuka mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Gelandang Timnas Australia, Jackson Irvine, merasa was-was jelang pertemuan dengan skuad Garuda, meskipun Socceroos masih menjadi salah satu favorit untuk lolos dari Grup C menuju putaran final Piala Dunia 2026.

"Saya pikir duel melawan Timnas Indonesia nanti bakal sangat menentukan. Ini adalah pertandingan besar dalam rangkaian 10 laga kualifikasi. Kami harus belajar dari kekalahan (melawan Bahrain) dan bangkit di hari Selasa karena hasil ini sangat mengecewakan," ungkap Irvine. 

"Kami sudah mempersiapkan diri, terutama pemain muda yang belum pernah mengalami momen seperti ini. Kami juga kurang beruntung karena bola tidak mau masuk saat melawan Bahrain," tambahnya.

Laga Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 Zona Asia dapat disaksikan melalui live streaming di Vision+. Para penggemar sepak bola diharapkan untuk mengaktifkan paket berlangganan terlebih dahulu agar dapat menikmati laga seru ini. Link Streaming.