Airlangga pada acara The International Real Estate Federation (FIABCI) Trade Mission 2023
Nasional

Fakta Penting di Balik Mundurnya Airlangga Hartarto dari Kursi Ketum Golkar

  • Sebelum pengunduran diri Airlangga, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia bertemu dengan dua tokoh penting politik Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Kejutan besar terjadi di dunia politik Indonesia ketika Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian,  Airlangga Hartarto, secara mendadak mengundurkan diri pada 11 Agustus 2024. 

"Saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024," terang Airlangga dalam rilis resmi, Minggu 11 Agustus 2024.

Pengunduran diri Airlangga memicu sederet spekulasi tentang adanya upaya kudeta dalam tubuh Partai Golkar. Berikut adalah sederet fakta yang terungkap terkait pengunduran diri Airlangga:

Pertemuan Bahlil dengan Dua Tokoh Penting

Sebelum pengunduran diri Airlangga, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia bertemu dengan dua tokoh penting politik Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). 

Pertemuan ini menimbulkan spekulasi tentang adanya pembicaraan terkait dinamika internal di Partai Golkar. Jokowi dilaporkan berbincang secara intens dengan Bahlil di Istana Negara setelah salat Jumat minggu lalu. 

Di sisi lain, Bahlil juga terlihat bertemu dengan JK di kediaman mantan wapres tersebut, Bahlil dan JK nampak berbincang dengan intens dan serius.

Luhut Isyaratkan Kudeta

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap upaya penggulingan Airlangga melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar dua hari sebelum pengunduran diri Airlangga, atau lebih tepatnya, Jumat, 9 Agustus 2024.

"Apa yang salah dengan Ketua Umum (Partai Golkar) Airlangga Hartarto? Saya di kabinet sama-sama dengan dia dan dia melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan menurut saya, Golkar dalam kepemimpinan dia itu juga mencapai prestasi yang cukup baik. Kita semua harus kompak di Golkar ini," ujar Luhut, di Jakarta Jumat (9/8).

Luhut, yang dikenal sebagai salah satu tokoh senior di Partai Golkar, bahkan mengimbau seluruh kader partai untuk bersatu dan mendukung Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta hasil Munas 2019, yang mengesahkan Airlangga sebagai ketua umum.

Jusuf Hamka Mengungkapkan Kekecewaan

Pengusaha jalan tol terkenal, Jusuf Hamka, secara terang-terangan menyatakan bahwa posisi Airlangga sebagai ketua umum Golkar telah direbut secara paksa. 

Meskipun Jusuf, yang akrab disapa Babah Alun, tidak menyebutkan siapa pihak yang bertanggung jawab, ia menyebut bahwa sosok tersebut memiliki pengaruh besar dalam partai. 

Jusuf juga merasa Airlangga dizalimi dalam proses ini. Babah Alun bahkan memutuskan untuk mundur dari Partai Golkar karena merasa tidak nyaman dengan situasi politik saat ini.

"Jadi, tugas saya berat, jadi mau nggak mau pas kebenaran ada momentum. Saya melihat Pak Airlangga terzalimi, saya juga takut nanti berpolitik juga terzalimi," ujar Babah Alun, di Jakarta

Keprihatinan PDIP

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, turut prihatin mendengar keputusan Airlangga untuk mundur. 

“Saya melaporkan terlebih dahulu kepada Ketua Umum Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri terkait dengan dinamika politik nasional yang khususnya yang sangat mengejutkan bagi kami ialah berita mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto. Maka Ibu Mega menyatakan prihatin, dan sangat mengkhawatirkan terhadap kehidupan demokrasi ke depan karena implikasinya itu nantinya juga sangat luas,” papar Hasto, di Jakarta (8/12).

Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar jelas meninggalkan tanda tanya besar mengenai masa depan partai berlambang pohon beringin ini. Masyarakat dan pengamat politik kini menunggu langkah selanjutnya dari para tokoh partai terkait situasi ini.