Fantastis, C-17 Globemaster III Angkut 820 Penumpang Sekali Terbang
- Pesawat kargo C-17 Globemaster III benar-benar menunjukkan dirinya sebagai raksasa perkasa. Saat menjalankan misi evakuasi dari Afghanistan, pesawat ini mengangkut 820 orang dalam sekali penerbangan. Ini adalah rekor baru
Tekno
KABUL- Pesawat kargo C-17 Globemaster III benar-benar menunjukkan dirinya sebagai raksasa perkasa. Saat menjalankan misi evakuasi dari Afghanistan, pesawat ini mengangkut 820 orang dalam sekali penerbangan. Ini adalah rekor baru
Komando Mobilitas Udara (AMC) Angkatan Udara Amerika melalui Twitter-nya 20 Agustus 2021 mengatakan Globemaster III dengan call sign Reach 871 terbang dengan 640 penumpang ketika meninggalkan Afghanistan. Namun, angka ini tidak termasuk lebih dari 180 anak kecil yang naik di pangkuan orang tua mereka. Hingga demikian total orang yang dibawa adalah 820 nyawa. Bisa anda bayangkan bagaimana sesaknya kabin di dalam pesawat tersbeut.
Menurut Angkatan Udara Amerika jumlah ini sendiri tidak disangka karena penghitungan jumlah penumpang awalnya hanya didasarkan pada berapa banyak kursi bus yang membawa penumpang setelah turun dari pesawat. Mereka tidak menghitung anak yang ada di pangkuan orang tuanya.
- Kantongi Izin OJK, Fintech Agrikultur TaniFund Kejar Pembiayaan Baru Rp700 Miliar
- Dikejar Target Energi Bersih 2025, Kementerian ESDM Kebut Pengembangan PLTS dengan 3 Cara ini
- Hadapi 4 Varian, Simak Hasil Kinerja Vaksin-Vaksin COVID-19
Juga tidak mengherankan bahwa awak Reach 871 pada saat itu tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak orang yang mereka bawa. Pesawat itu mendarat di Bandara Internasional Hamid Karzai pada 15 Agustus 2021 saat situasi sudah mulai kacau.Di tengah kekacauan ratusan orang Afghanistan memaksa untuk masuk ke dalam pesawat.
Orang-orang ini telah diizinkan untuk dievakuasi dengan bantuan Amerika, tetapi tidak semuanya dalam manifes resmi untuk penerbangan. Awak Reach 871 diberi pilihan untuk mencoba menurunkan penumpang kembali dan memilih orang-orang sesuai nama-nama yang ada di dalam daftar manifest, atau mencoba membawa sebanyak mungkin orang.
Letnan Kolonel Eric Kut, komandan Reach 871 mengatakan mereka memiliki wanita dan anak-anak serta nyawa orang yang dipertaruhkan. Dia menegaskan “Ini bukan tentang kapasitas atau peraturan, ini tentang bagaimana kami memastikan mereka dapat dengan aman dan efektif membawa banyak orang pergi,” katanya.
Angkatan Udara sekarang juga telah mengkonfirmasi bahwa kru Reach 871 tidak akan menghadapi tindakan indisipliner apa pun atas pelanggaran protokol terkait penerbangan tersebut.
Kapasitas penumpang maksimum resmi C-17A saat menggunakan kursi hanya 134. Penerbangan evakuasi sebelumnya menggunakan cara dengan orang duduk di lantai pesawat. Ini seperti yang pernah dilakukan ketika pesawat membawa 670 orang ketika dievakuasi dari badai Haiyan tahun 2013.
Awak Reach 871 sekarang memegang rekor tak terbantahkan untuk total orang yang dievakuasi. Hanya waktu yang akan menjawab apakah rekor penyelamatan yang mengesankan itu bisa bertahan. Terlebih situasi di Afghanistan masih sangat kacau dan eksodus terus terjadi.
C-17 Globemaster III yang diproduksi Boing ini telah menjadi andalan militer Amerika Serikat untuk mengangkut kargo besar. Menggunakan empat mesin pesawat ini bisa menempuh rute jauh. Meski badannya tambun dia bisa mendarat di landasan yang pendek. Bahkan di landasan tanah yang kasar.
Pesawat memiliki panjang 53.04 m, bentang sayap 51.76 m, dan tinggi 16.79 m. Berat kosong pesawat adalah 125.6 ton dan berat maksimum take off 265.3 ton. Globmaster III bisa terbang dengan kecepatan maksimal 816 km/jam dengan rentang jelajah 8.704 km. Pesawat mampu mengusung kendaraan berat Angkatan Darat termasuk tank tempur utama - M 1 Abrams.
Pesawat awalnya dirancang oleh Mcdonal Douglas pada tahun 1981 dan mulai masuk layanan Angkatan Udara Amerika pada tahun 1993. Sebanyak 250 C-17 Globemaster III dibangun untuk Amerika dan pelanggan internasional.