Fantastis! Nilai Harta Tak Bertuan di AS Capai Rp1 Kuadriliun

WASHINGTON - Pada 1 Februari 2023, Departemen Perbendaharaan Amerika Serikat (AS) menampilkan daftar harta tak bertuan dari seluruh negara bagian  di situs MissingMoney.

Sama seperti tahun sebelumnya, nilai harta tak bertuan yang tak diklaim oleh pemerintah AS tahun ini mencapai angka yang fantastis.

Menurut situs tersebut, klaim rata-rata atas properti tak bertuan tersebut per tahunnya hanya ada kisaran US$2000 atau kisaran Rp31,25 juta (asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS).

National Association of Unclaimed Property Administrators (NAUPA) mengatakan jumlah ini masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah total properti tak bertuan yang nilainya telah mencapai US$70 miliar atau setara Rp1,09 kuadriliun.

• Ramai Jadi Pembicaraan, Berikut Fakta Series The Last of Us yang Viral
• Penemuan Mumi Firaun Tertua di Dekat Piramida Saqqara
• INFO BMKG: Gempa Guncang Kab. Bandung di Darat 23 km Tenggara 4.0 Magnitudo

Dari jumlah tersebut, diperkirakan satu dari tujuh orang Amerika memiliki properti yang tidak mereka klaim setidaknya di satu negara bagian.

Mengutip Insider, Kamis, 2 Februari 2023, properti yang tidak diklaim oleh masyarakat ada dalam beragam bentuk. Termasuk di antaranya rekening bank yang tidak aktif, gaji yang tidak dicairkan, isi brankas, atau pembayaran asuransi yang tidak pernah dikeluarkan.

Sebagai informasi, sesuai dengan kebijakan setempat, jika aset tidak diklaim atau tidak ada aktivitas pada akun selama jangka waktu tertentu, dana masuk ke departemen keuangan negara.

"Negara bagian diharuskan mengembalikan properti yang tidak diklaim kepada pemiliknya tidak peduli berapa lama. Ini adalah uang Anda dan harus dikembalikan kepada Anda," Direktur utama NAUPA, John Murante sebagaimana dikutip TrenAsia.com.

Sejumlah cara dilakukan oleh NAUPA untuk mengembalikan harta tersebut pada yang berhak menerimanya. Salah satunya adalah dengan menghubungi pemilik bersangkutan. Namun tetap saja, Asosiasi tak bisa melakukan hal tersebut pada semua orang.

Tahun lalu, NAUPA berhasil mengembalikan harta tak bertuan pada pemiliknya senilai US$4 miliar atau setara Rp62,5 triliun ke seluruh negara bagian di AS.

Saat ini, NAUPA mendorong orang Amerika untuk mencari secara nasional untuk berburu harta tak bertuan yang seharusnya mereka miliki.