<p>Pekerja dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menyemprotkan disinfektan di The Green Hotel, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 24 September 2020. Hotel ini mengajukan untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 ke pemerintah kota Bekasi setelah mendapatkan rekomendasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) karena sudah berpengalaman dijadikan tempat isolasi sebelumnya. Dengan menyediakan total 90 kamar di dua lantai hotel ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Fasilitas Isolasi Mandiri Jadi Solusi Hotel Untuk Bertahan

  • JAKARTA – Dalam kondisi sulit di masa pandemi COVID-19 segala langkah dan cara akan dilakukan pelaku usaha untuk menyelamatkan bisnisnya dari jurang keterpurukan. Industri perhotelan yang terimbas cukup hebat mencoba membalik masalah menjadi peluang dengan menawarkan fasilitas isolasi mandiri. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan hal tersebut merupakan salah satu […]

Industri
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA – Dalam kondisi sulit di masa pandemi COVID-19 segala langkah dan cara akan dilakukan pelaku usaha untuk menyelamatkan bisnisnya dari jurang keterpurukan.

Industri perhotelan yang terimbas cukup hebat mencoba membalik masalah menjadi peluang dengan menawarkan fasilitas isolasi mandiri.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan hal tersebut merupakan salah satu solusi dan langkah yang dapat dilakukan untuk tetap bertahan di masa sulit ini.

“Kita menerima opsi tersebut itu paling tidak pertimbangannya untuk bisa bertahan, untuk bisa memutarkan cashflow-nya. Karena kalau tutup kan biaya operasional tetap jalan, seperti listrik dan sebagainya. Itu lumayan menguras cashflow perusahaan,” kata Yusran kepada reporter TrenAsia.com, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Dalam penjelasannya, saat ini kondisi cashflow hotel-hotel sudah semakin tertekan. Berbeda dengan masa awal pandemi, pengusaha masih memiliki cadangan cashflow dari periode sebelumnya. Saat ini cashflow hotel-hotel sudah diujung tanduk.

Dengan demikian, penyedian fasilitas isolasi mandiri adalah salah satu cara agar perusahaan dapat membayar biaya operasionalnya. Terlebih, tenaga kerja dapat terserap. Sehingga perusahaan dapat menghidari persoalan putus hubungan kerja (PHK) dengan karyawannya.

“Selama pandemi ini kita tidak ada yang bicara soal untung ya. Minimal mereka (pengusaha hotel) sudah bisa tutup operasional saja, sudah bisa menyerap karyawan saja, itu sudah happy,” ungkap Yusran.

Hal ini pun diaminkan oleh Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Harun Hajadi. Dia menyebutkan hotel adalah sub-industri properti yang sangat terdampak pandemi COVID-19. Terlebih adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Kalau penggunaan hotel untuk isolasi itu, sebenarnya lebih ke hati nurani untuk membantu pemerintah daerah mengisolasi mereka-mereka yang OTG. Tetapi itu juga bisa membantu untuk tidak mem-PHK atau merumahkan karyawan hotel,” tutur dia.