Fenomena Ledakan Komet 'Setan' Kembali Terjadi Pekan Ini
- Sebuah komet hijau eksplosif diketahui tengah melaju menuju bumi. Saat ini, komet tersebut diketahui tengah meluncur melewati galaksi Andromeda.
Sains
JAKARTA - Sebuah komet hijau eksplosif diketahui tengah melaju menuju bumi. Saat ini, komet tersebut diketahui tengah meluncur melewati galaksi Andromeda.
Komet Setan yang diketahui sebagai Komet 12P/Pons Brooks (12P)merupakan komet selebar 10,5 mil (17 kilometer) yang mengelilingi matahari pada orbit sangat elips setiap 71 tahun atau lebih.
Komet 12P adalah komet kriovolkanik, atau gunung berapi es. Artinya, ia kadang-kadang meletus ketika radiasi matahari membuka cangkang esnya, atau nukleusnya. Hal ini memungkinkannya menembakkan kombinasi es dan gas, yang dikenal sebagai cryomagma ke luar angkasa.
Ketika ini terjadi, cryomagma secara besar-besaran memperluas koma 12P atau awan gas dan debu yang mengelilingi inti sehingga membuat komet tampak lebih terang selama beberapa hari ke depan.
Perlu diketahui, pada Juli 2023, para astronom menyaksikan 12P meledak untuk pertama kalinya dalam hampir 70 tahun. Sejak itu, letusannya komet cukup sering terjadi.
- Dalam 5 Tahun, BRI Sumbang Rp81,25 Triliun untuk Kas Negara
- Jasa Marga Perbaiki Tol Jakarta-Cikampek, Berikut Jadwalnya
- Serangan Houthi di Laut Merah Ancam Infrastruktur Internet
Selama letusan awal, komet 12P yang meluas menjadi miring berkat lekukan di intinya, membuatnya tampak seperti sepasang tanduk setan yang tumbuh . Namun, setelah letusan yang lebih baru, tanduk tersebut tampaknya telah menghilang selamanya.
Adapun foto komet yang lebih baru juga menunjukkan bahwa ia telah mengembangkan cahaya hijau yang disebabkan oleh tingginya kadar dikarbon, yakni dua atom karbon yang saling menempel di koma dan ekornya yang mana fenomena ini cukup jarang terjadi.
Komet 12P diperkirakan akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada 2 Juni setelah pertama kali meluncur mengelilingi matahari pada akhir April. Setelah melewati Bumi, komet tersebut kemudian akan melakukan perjalanan kembali ke wilayah terluar lingkungan kosmik selama 70 tahun ke depan.
Saat komet terus meluncur menuju bagian dalam tata surya, 12P kini dapat terlihat di bagian langit malam yang sama dengan galaksi Andromeda yang terletak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bima Sakti, yang ditakdirkan untuk bertabrakan dengan galaksi kita sendiri dalam waktu sekitar 4,5 miliar tahun .
Fenomena ini dapat dilihat secara real-time berkat streaming langsung dari Proyek Teleskop Virtual. Hal ini ditayangkan langsung dari siaran yang terlihat dari observatorium proyek di Manciano, Italia mulai Minggu 10 Maret 2024 hingga Selasa, 12 Maret 2024.