<p>Brick Fintech berbasis API</p>
BisnisAsia

Fintech Brick Raih Pendanaan dari Perusahaan Silicon Valley

  • Fintech Brick mendapatkan pendanaan awal dari berbagai perusahaan, maupun investor termasuk perusahaan investasi dari Silicon Valleym Better Tomorrow Ventures.

BisnisAsia
Mochammad Ade Pamungkas

Mochammad Ade Pamungkas

Author

JAKARTA- Fintech Brick mendapatkan pendanaan awal dari perusahaan investasi Silicon Valley, Better Tomorrow Ventures.

Dalam rilis persnya Sabtu, 20 Maret 2021, perusahaan lain yang terlibat pendanaan Brick ialah PT Prasetia Dwidharma, 1982 Ventures, Antler, dan Rally Cap Ventures.

Selain itu terdapat beberapa investor terkemuka yang ikut menjadi pendana awal bagi fintech Brick.

Sejumlah nama yang menjadi investor angel fintech Brick ialah termasuk Shefali Roy (TrueLayer), Kunal Shah (Cred), Reynold Wijaya (Modalku) dan Quek Siu Rui (Carousell).

Rilis tersebut menyabutkan, bahwa Brick ialah perusahaan keuangan teknologi (fintech) yang berbasis application programming interface (API) atau antarmuka pemrograman aplikasi.

Mengutip dari laman Mulesoft, API adalah kode pemrograman yang dapat memungkinkan pengiriman data antara satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Yaitu saat seseorang menggunakan suatu aplikasi, aplikasi itu akan mengirim data ke server

Server itu akan mentafsirkan data itu kemudian mengirimkan kembali ke ponsel pengguna. Sehingga, aplikasi itu dapat menyajikan informasi serta mengintepretasikan data yang pengguna inginkan.

Brick sendiri mengklaim bahwa platformnya cocok atau kompatibel pada lebih dari 90% rekening bank senior di Indonesia. Selain itu Brick telah bekerjasama dengan 250 pengembang, 35 perusahaan teknologi, dan klien perusahaan fintech.

Gavin Tan selaku CEO Brick mengatakan bahwa tujuannya membangun Brick karena ia melihat kurangnya infrastruktur modern dalam pengembanan fintech yang ramah pelanggan.

“Karena itu kami memulai Brick untuk memberdayakan perusahaan fintech generasi berikutnya dengan infrastruktur fintech yang mudah diterapkan, hemat biaya, dan inklusif.” ujar Gavin Tan.

Co-founder Better Tomorrow Ventures Sheel Mohnot mengatakan bahwa alasan investasi ke Brick ialah karena ia melihat kurangnya akses API yang mudah dalam keuangan di Asia Tenggara.  

“Kami masih dalam tahap awal inovasi fintech di Asia Tenggara dan tidak dapat eksis tanpa infrastruktur data baik” ujar Sheel