Start Up Fintech Komunal Disuntik Rp30 Miliar oleh East Ventures dan Skystar Capital.jpg
Fintech

Fintech Komunal Raih Pendanaan Rp85 Miliar untuk Ekspansi Kredit Keluar Jawa - Bali

  • Komunal menggandeng bank perekonomian rakyat (BPR) yang memiliki jangkauan luas di daerah untuk membidik UMKM setempat.

Fintech

Laila Ramdhini

JAKARTA - Perusahaan financial technology (fintech) Komunal mendapatkan pendanaan seri A+ senilai US$5,5 juta atau Rp85 miliar untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Pendanaan ini dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia dan beberapa perusahaan modal ventura, seperti Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners.

Co-Founder & CEO Komunal Hendry Lieviant mengatakan dengan pendanaan seri A+ ini, Komunal akan mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui digitalisasi bank perekonomian rakyat (BPR). Komunal menggandeng BPR yang memiliki jangkauan luas untuk membidik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

"Kami akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi sangat besar namun underserved," kata Hendry dalam keterangan resmi, Minggu, 7 Januari 2024.

Selain itu, Komunal juga akan terus mengembangkan produk dan layanannya, serta menjalin kemitraan dengan lebih banyak BPR, khususnya di luar Jawa dan Bali.

Capaian 2023

Hendry menjelaskan, Komunal menyalurkan pinjaman usaha kepada UMKM yang mayoritas berada di kota tier 2 dan tier 3 di Indonesia bermitra dengan 376 BPR di seluruh Indonesia. Melalui anak usahanya, DepositoBPR by Komunal, masyarakat juga dapat menempatkan deposito di ratusan BPR di seluruh Indonesia secara digital.

Menurutnya, DepositoBPR yang ditawarkan Komunal memiliki bunga yang lebih tinggi dari deposito bank umum, namun tetap aman karena dijamin LPS. Hanya saja, produk ini tidak terlalu dikenal masyarakat perkotaan karena kebanyakan BPR berada di kota tier 2 dan tier 3.

Tercatat pada tahun 2023, Komunal berhasil menyalurkan pinjaman dan deposito senilai total Rp9 triliun, meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman usaha senilai Rp3,8 triliun kepada lebih dari 1.300 proyek UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rp 5,2 triliun ke lebih dari 330 BPR & BPRS di Indonesia.

Sementara itu, perwakilan Sumitomo Corporation Equity Asia Alan Tang menjelaskan Komunal memberdayakan BPR dengan platform One-stop Banking-as-a- Service (BaaS).

"One-stop Banking-as-a- Service akan berperan penting dalam memperluas ketersediaan kredit untuk UMKM yang dapat membuka potensi ekonomi yang besar di kota tier 2 dan 3 di Indonesia," ujarnya pula.