Fintech Lending Sudah Salurkan Kredit hingga Rp601,41 Triliun per April 2023
- Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan bahwa perkembangan industri fintech pendanaan bersama sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Fintech
JAKARTA - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan bahwa perkembangan industri fintech pendanaan bersama sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga April 2023 fintech pendanaan bersama tercatat sudah menyalurkan dana sebesar Rp601,41 triliun.
"Dana tersebut disalurkan oleh 1,03 juta pemberi pinjaman atau lender kepada 111,2 juta penerima pinjaman atau borrower," ungkap Sekretariat AFPI Gledys Sinaga dalam keterangan resmi Jum'at, 9 Juni 2023.
Secara tahunan, jumlah penyaluran pendanaan oleh fintech juga tercatat selalu meningkat di setiap tahunnya. Pada 2022, pendanaan oleh finctech telah melesat 45%.
- Google Rilis Upaya Perlindungan Pengguna dari AI
- Macan Tutul Mulai Tumbang di Perang Ukraina
- Kordsa Resmikan Pusat Teknis Pertamanya di Wilayah Asia Pasifik
Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri pendanaan bersama berbasis teknologi informasi.
Meski angka ini cukup besar. AFPI mengungkapkan bahwa industri ini masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar. "Faktanya, ruang pertumbuhan penyaluran dana ini masih terbuka lebar," terang Gledys
Seperti diketahui, pertumbuhan industri fintech lending dianggap memberikan manfaat yang signifikan dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Melalui inovasi teknologi, fintech lending mampu memberikan akses keuangan kepada sektor yang sebelumnya sulit dijangkau oleh lembaga keuangan konvensional. Hal ini juga berpotensi meningkatkan efisiensi dan transparansi sistem keuangan di Tanah Air.