Industri

Fintech Milik Astra Internasional Salurkan Pembiayaan Rp4,3 Miliar

  • JAKARTA – PT Astra Internasional Tbk melalui anak perusahaannya PT Astra Welab Digital Arta (AWDA) melaporkan total pembiayaan peer-to-peer (P2P) Lending sebesar Rp4,3 miliar hingga 10 Februari 2021. Pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan financial technology (fintech) ini bekerja sama dengan PT Cerita Teknologi Indonesia melalui produk bernama Maucash dan Restrock. Tak tanggung-tanggung, tahun ini kedua […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Astra Internasional Tbk melalui anak perusahaannya PT Astra Welab Digital Arta (AWDA) melaporkan total pembiayaan peer-to-peer (P2P) Lending sebesar Rp4,3 miliar hingga 10 Februari 2021.

Pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan financial technology (fintech) ini bekerja sama dengan PT Cerita Teknologi Indonesia melalui produk bernama Maucash dan Restrock.

Tak tanggung-tanggung, tahun ini kedua pemain fintech ini pun menargetkan pembiayaan bisa mencapai Rp500 miliar.

“Penyaluran pinjaman ini utamanya ditujukan kepada UMKM di sektor ritel, baik penjual tradisional maupun digital,” ungkap Muhammad Farid Andika selaku Direktur Utama Restock.ID dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Sabtu, 27 Februari 2021.

Menurutnya, tingkat pertumbuhan tahunan majemuk rata-rata industri e-commerce sangat menarik. Dengan angka pertumbuhan kurang lebih 13% per tahun, transaksi kanal digital juga diprediksi naik mencapai Rp700 triliun pada 2025. Peluang ini, kata Farid, akan berpengaruh pula terhadap kebutuhan pembiayaan di Indonesia.

Pelaku UMKM, lanjutnya, merupakan penopang utama ekonomi negara di saat krisis. Oleh karena itu, pihaknya berharap dapat menjadi salah satu solusi bagi usaha yang belum terhubung dengan ekosistem finansial.

Terutama bagi pengusaha online yang sedang berkembang, ia mengaku berkomitmen untuk aktif mendukung literasi keuangan dalam bentuk pinjaman, baik multiguna maupun produktif,

“Semoga kerja sama antara Maucash dengan Restock bisa melayani masyarakat lebih luas dan memperkuat ekonomi digital di Indonesia,” katanya.