Fintech Modalku Akusisi CardUp untuk Ekspansi Layanan Keuangan
- Melalui akusisi dengan nilai yang tidak disebutkan, Modalku akan memperoleh kapabilitas pembayaran dari CardUp, seperti pembayaran lewat kartu kepada pengguna yang tidak menerima pembayaran kartu di taraf domestik dan internasional, penerimaan pembayaran online, sarana otomatisasi invoice, serta lisensi dan integrasi dengan business software dari pihak ketiga.
Industri
JAKARTA - Perusahaan financial technology (fintech) PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) mengakusisi CardUp Pte Ltd, start up asal Singapura yang menyediakan solusi layanan pembayaran Asia Tenggara.
Melalui akusisi dengan nilai yang tidak disebutkan, Modalku akan memperoleh kapabilitas pembayaran dari CardUp. Seperti pembayaran lewat kartu kepada pengguna yang tidak menerima pembayaran kartu di taraf domestik dan internasional, penerimaan pembayaran online, sarana otomatisasi invoice, serta lisensi dan integrasi dengan business software dari pihak ketiga.
Layanan pembayaran CardUp akan dimanfaatkan untuk melengkapi produk-produk pinjaman Modalku demi menghasilkan rangkaian layanan keuangan yang lebih terintegrasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara.
- Kejadian, Tesla Rumahkan 200 Karyawan Sekaligus Tutup Kantornya
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Bullish di Minggu Pertama Semester II-2022
- Lingkungan Nyaman dan Gaji Besar, Berikut 5 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn
Untuk diketahui, CardUp adalah platform penyedia solusi dan layanan pembayaran yang dapat digunakan oleh individu dan pelaku usaha untuk mengefisiensikan proses transfer dan penerimaan pembayaran.
Didirikan pada tahun 2016, CardUp telah melayani puluhan ribu usaha, termasuk di antaranya UMKM serta perusahaan korporat dalam industri business-to-business dan consumer-to-business.
Para pelaku usaha menggunakan layanan CardUp untuk transaksi yang berhubungan dengan pembayaran gaji dan sewa, pajak korporat, pembayaran vendor, arus piutang, dan biaya transfer antarnegara. Tingkat permintaan untuk layanan CardUp terus bertumbuh seiring berjalannya waktu, yang mana sejauh ini tercatat peningkatan sekitar 50% setiap kuartal.
Co-founder dan CEO Modalku Indonesia Reynold Wijaya menyampaikan, pihaknya sudah mengenal CardUp sejak tahun 2018 dan menyadari adanya kecocokan antara kedua perusahaan secara kultural dan strategis.
"Dengan akuisisi ini, kami dapat mempercepat kepemimpinan perusahaan di pasar fintech regional dengan menggabungkan kapabilitas layanan pembayaran, meningkatkan user experience, dan menambah lisensi lokal ke layanan digital lending (peminjaman digital) Grup Modalku di pasar-pasar utama kami," ujar Reynold dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 1 Juli 2022.
- Nilai Tukar Rupiah Makin Tertekan, Bos BI: Lebih Baik dari Negara Berkembang Lain
- Tak Hanya Sri Lanka, 6 Negara Ini Bangkrut Karena Utang
- 4 Fakta Menarik Jalan Tol Pertama di Kalimantan Ruas Balikpapan-Samarinda
Founder dan CEO CardUp Nicki Ramsay menyampaikan, pihaknya sudah lama mengakui Grup Modalku sebagai pemimpin pasar regional dalam bidang pinjaman UMKM. CardUp juga memandang Modalku sebagai pasangan komplementer yang tepat untuk keahlian dalam bidang pembayaran.
"Kami memiliki misi yang sama untuk memberdayakan UMKM dan selama ini menyediakan sarana bagi mereka untuk meningkatkan bisnis operasional dan mengelola arus kas. Kami percaya bahwa CardUp memiliki masa depan yang cerah dengan Grup Modalku dan kami senang akan bekerja sama dalam perjalanan baru ini," kata Nicki.
Setelah proses akuisisi selesai, Modalku akan menempatkan Nicki sebagai anggota tim manajemen sementara CardUp akan terus mengoperasikan layanan bisnis dan konsumennya, serta melanjutkan hubungan jangka panjang dengan para mitra, penerbit kartu, dan media.