Firli Sebut 3 Rumah yang Digeledah Polisi Salah Alamat
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan tiga rumah yang digeledah pihak kepolisian beberapa waktu lalu salah alamat. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui saluran Youtube KPK, Senin 20 November 2023.
Nasional
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan tiga rumah yang digeledah pihak kepolisian beberapa waktu lalu salah alamat. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui saluran Youtube KPK, Senin 20 November 2023.
Hal itu disampaikan terkait statusnya sebagai saksi dalam dugaan kasus pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). “Kami menerima surat izin pengeledahan yang saat itu tertuju dengan untuk lima rumah, sedangkan tiga rumah lain alamatnya salah dan bukan rumah saya,” kata Firli.
Firli mengatakan ketiga rumah tersebut menjadi sorotan karena dianggap kepunyaannya. Namun dia mengklaim kenyataannya tak seperti itu. Firli mengatakan para pihak yang memiliki rumah menyampaikan keberatan kepada dirinya serta kepolisian. “Sampai hari ini pun yang bersangkutan juga merasa tidak nyaman,” sambungnya.
Firli mengungkapkan dari penggeledahan yang dilakukan di kediamannya Bekasi, tidak ada barang yang disita. “Berita acara pengeledahan dengan hasil tidak ada barang bukti yang ditemukan,” ungkapnya
Terkait penggeledahan di rumah yang berada di di Jalan Kertanegara nomor 46 Jakarta Selatan, Firli menyatakan terdapat tiga barang yang disita kepolisian. Belakangan diketahui rumah tersebut merupakan rumah sewa untuk singgah saat Firli berdinas di Jakarta. “Tiga barang yang disita berupa kunci, gembok dan juga keyless kunci mobil,” ungkapnya.
- Kemenkop UKM Dorong Kabupaten Manggarai Barat Bangun Rumah Produksi Bersama Kerajinan Bambu
- Firli Akhirnya Penuhi Panggilan Dewas KPK
- Ekspor Melemah, PDB Thailand Kuartal III Meleset dari Perkiraan
Firli menyatakan tidak pernah melihat dan ditunjukkan barang yang disita tersebut ketika pemeriksaan hingga saat ini. Firli juga mengaku kaget saat kendaraan pribadi miliknya tidak ada dan tidak diketahui keberadaannya usai diperiksa di Bareskrim Polri.
Saat itu dirinya kemudian dipinjami sebuah kendaraan pribadi oleh seseorang yang tidak disebutkan namanya. Hal itu karena dirinya tengah ditunggu di KPK untuk menyelesaikan persoalan terkait OTT oknum Kejaksaan.
Firli juga memberikan penjelasan soal mengapa ia menutup mukanya saat selesai melakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri. “Terkadang saya butuh waktu untuk jeda terutama di situasi yang begitu saya anggap situasi abnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, sebagai manusia normal terkadang perlu waktu untuk memberikan jarak kepada berjarak dengan media. Lebih lanjut dikatakannya bahwa sehari sebelumnya dirinya tidak tidur karena menangani kasus di KPK.
Sebelumnya, Kepolisian telah melakukan penggeledahan di kediaman Firli yang berada di Villa Galaxy Blok B1 Nomor 43, RT02/ RW19, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dan Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Penggeledahan itu dilakukan pada Kamis, 26 Oktober 2023.