<p>Suasana pelayanan nasabah di Kantor Pusat Bank Bukopin di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, 3 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Fitch Mengerek Peringkat Bank Bukopin jadi AA- Investment Grade

  • Rating tersebut merupakan predikat yang diberikan bagi perusahaan yang dinilai berkualitas dan sedikit lebih berisiko dibanding peringkat tertinggi, yakni AAA. Di samping itu, rating tersebut masuk dalam kategori Investment Grade di mana perusahaan diilai memiliki kemampuan cukup untuk melunasi utang.

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Lembaga pemeringkat global Fitch Ratings menaikkan peringkat utang nasional jangka panjang PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) menjadi AA-(idn) dari sebelumnya BBB+.

Di samping itu, bank bersandi BBKP ini juga masuk ke dalam Rating Watch Positif (RWP).

Rating tersebut merupakan predikat yang diberikan bagi perusahaan yang dinilai berkualitas dan sedikit lebih berisiko dibanding peringkat tertinggi, yakni AAA. Di samping itu, rating tersebut masuk dalam kategori Investment Grade di mana perusahaan diilai memiliki kemampuan cukup untuk melunasi utang.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono pun mengatakan, kenaikan peringkat tersebut salah satunya dipengaruhi oleh dukungan KB Kookmin Bank dan KB Financial Group kepada perseroan.

“Kenaikan peringkat ini disambut baik oleh perusahaan, juga sekaligus sebagai nilai tambah yang optimal baik bagi shareholders dan stakeholders,” katanya dalam siaran tertulis, Senin, 10 Agustus 2020.

Di samping itu, lanjutnya, penempatan RWP ini mencerminkan keyakinan terhadap rencana akuisisi saham mayoritas oleh KB Kookmin Bank di Bank Bukopin. Bank asing asal Korea Selatan tersebut juga masuk ke dalam Top 1.000 World Bank versi The Bankers.

Diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merestui penetapan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali Bank Bukopin, serta KB Finansial Group Inc sebagai ulitimate shareholders perseroan. Restu tersebut dituangkan melalui Surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK KEP-98/D.03/2020.

Komposisi kepemilikan KB Kookmin Bank kini menjadi 33,9% alias memegang saham dengan komposisi kepemilikan terbesar. Diikuti oleh Bosowa Corporindo sebesar 23,4%, Negara Republik Indonesia sebesar 6,37%, dan publik dengan kepemilikan saham di bawah 5% sebesar 36,33%. (SKO)