Fitch Ratings Pertahankan Peringkat Utang Indonesia dengan Outlook Stabil
JAKARTA – Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan Sovereign Credit Rating atau peringkat utang Indonesia BBB (investment grade) dengan outlook stabil per 19 Maret 2021. Melansir publikasi resmi, peringkat ini didasari pada prospek pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang baik dan beban utang pemerintah yang rendah, meskipun meningkat. Akan tetapi, Fitch menekankan bahwa tantangan Indonesia adalah lepas dari […]
Industri
JAKARTA – Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan Sovereign Credit Rating atau peringkat utang Indonesia BBB (investment grade) dengan outlook stabil per 19 Maret 2021.
Melansir publikasi resmi, peringkat ini didasari pada prospek pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang baik dan beban utang pemerintah yang rendah, meskipun meningkat.
Akan tetapi, Fitch menekankan bahwa tantangan Indonesia adalah lepas dari ketergantungan terhadap sumber pembiayaan eksternal yang masih tinggi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Tak hanya itu, Fitch juga menyoroti penerimaan pemerintah yang rendah tata kelola dan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang masih tertinggal dibandingkan negara lain dengan peringkat yang sama.
Dalam asesmennya, Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih bertahap mencapai 5,3% pada 2021 dan 6% pada 2022.
Pemulihan ekonomi tersebut didorong oleh stimulus pemerintah dan ekspor serta dukungan oleh pembangunan infrastruktur.
Namun, pemulihan akan bergantung pada penanganan penyebaran COVID-19 khususnya melalui percepatan vaksinasi.
Dalam jangka menengah, Fitch memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan didorong oleh implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi.
Fitch memperkirakan defisit fiskal akan sedikit menurun menjadi 5,6% pada 2021 dari 6,1% pada 2020. Dari sisi penerimaan, Fitch memperkirakan rasio penerimaan pemerintah akan membaik secara gradual menjadi 12,3% dan 12,8% dari PDB untuk 2021 dan 2022.
Fitch menyebutkan bahwa dampak pandemi terhadap posisi fiskal Indonesia tidak separah negara setara.
Sebelumnya, Fitch mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB dengan outlook Stabil (Investment Grade) pada 10 Agustus 2020.