Fitur Staking Bisa Jadi Alternatif Passive Income di Tengah Volatilitas Aset Kripto
- Fitur staking memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbalan atas partisipasi dalam perkembangan blockchain.
Fintech
JAKARTA - Di tengah volatilitas yang mewarnai pasar aset kripto, fitur staking bisa menjadi alternatif para penggiat cryptocurrency. Fitur staking ini bahkan bisa memeberikan pendapatan tetap (passive income).
Chief Compliance Officer (CCO) Reku Robby mengatakan fitur staking memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbalan atas partisipasi dalam perkembangan blockchain.
Disampaikan olehnya, keuntungan yang diperoleh para partisipan dalam fitur staking ini bisa mencapai 12,5% pertahun. Pengguna pun bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga perkoinnya.
- Pertamina Geothermal Energy Kembangkan Potensi Panas Bumi di Kenya
- Jarang Terekspos, Simak Kiprah Adam Mosseri yang Sukses Jadi Bos Instagram
- Urai Kemacetan Kota Solo, Gibran Puji Sistem ITCS Karya Digital Nusa (TRON)
Reku sendiri platform perdagangan aset kripto yang sudah terdaftar di PT Bursa Komoditi Nusantara alias Commodity Future Exchange (CFX) mencatat pertumbuhan volume transaksi staking hingga 100% dalam dua bulan terakhir.
"Menariknya, 70% pengguna fitur staking di Reku adalah milenial. Tingginya partisipasi milenial pada staking menunjukkan tingginya permintaan dalam fitur ini," kata Robby kepada TrenAsia.com, Rabu, 23 Agustus 2023.
Selain menunjukkan tingginya permintaan, porsi milenial dalam fitur staking ini pun mengindikasikan bahwa para penggiat kripto di segmen generasi tersebut memiliki kecermatan yang tinggi dalam berinvestasi di cryptocurrency.
- ESG: Gambaran Umum, Indikator dan Ruang Lingkup ESG (Part 1)
- Berencana Pindah ke Bali? Berikut 5 Rekomendasi Kawasan Terbaik untuk Tinggal
- 6 Rekomendasi Wisata Populer di Magelang
Pasalnya, staking ini dikatakan Robby dapat menjadi medium bagi para pelaku pasar untuk memperoleh pendapatan tetap yang berkelanjutan sembari menunggu pasar untuk masuk ke zona hijau.
Reku sendiri adalah satu-satunya pedagang fisik aset kripto saat ini yang mendapatkan perizinan untuk menyediakan layanan staking oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Robby menambahkan, fitur staking adalah suatu inovasi produk dan layanan yang bisa mempertahankan geliat investor di tengah ketidakpastian pasar.
"Fitur staking cocok untuk diversifikasi portofolio dan membantu mengurangi risiko terkait volatilitas harga satu jenis aset kripto," tukas Roby.