<p>Produk-produk makanan ringan yang diproduksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. / Tpsfood.id</p>
Korporasi

FKS Food (AISA) Berencana Pinjam Dana Rp5,19 Triliun dari BNI dan BCA

  • Pinjaman ini dilakukan untuk transformasi dan pengembangan usaha
Korporasi
Merina

Merina

Author

JAKARTA —  Produsen jajanan merek Taro, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) bersama dengan pihak terafiliasi akan menarik pinjaman sindikasi dengan plafon US$350 juta setara dengan Rp5,19 triliun (asumsi kurs jisdor 20 Juni 2022 Rp14.836 per dolar AS) dengan kemungkinan ditambahkan hingga US$100 juta setara Rp1,48 triliun. 

Dilansir dari keterbukaan informasi, beberapa pihak afiliasi perseroan yang turut memperoleh pinjaman tersebut adalah FKS Food and Agri Pte. Ltd. (FKSFA), PT FKS Food and Ingredients (FKS FI), PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH), PT Tene Capital (TC).

Adapun pinjaman tersebut diberikan oleh sekumpulan bank yang akan dikoordinasikan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Manajemen perseroan mengungkapkan, rencana transaksi ini merupakan strategi perseroan dengan melakukan penambahan modal seiring dengan program transformasi dan pengembangan usaha yang tengah dilakukan.

Dalam transaksi ini perseroan memberikan jaminan berupa aset dengan nilai setidaknya Rp757 miliar dan jaminan pihak afiliasi di luar perseroan setidaknya Rp3,66 triliun.

Transaksi ini merupakan transaksi Material sebagaimana diatur dalam POJK 17/2020, dimana berdasarkan laporan keuangan 31 Desember 2021, nilai jaminan yang akan diberikan oleh perseroan adalah 92,44% dibanding total ekuitas prseroan.

Kemudian perseroan akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 27 Juli 2022 mendatang, guna menyetujui rencana pinjaman sindikasi tersebut.