Flu Burung Terkonfirmasi di antara Unggas dan Burung Liar di Wales

WALES- Pemerintah Wales mengkonfiramsi kasus flu burung di antara unggas dan burung liar di sebuah tempat di utara Wales. Kepala Petugas Veteriner Wales mengkonfirmasi adanya strain H5N1 di suatu tempat di wilayah Wrexham. Pemerintah Wales langsung menerapkan zona kontrol sementara di sekitar lokasi.

Investigasi dokter hewan sedang dilangsungkan, tetapi burung liar yang sudah mati di sekitar lokasi dinyatakan positif terkena virus dan diyakini sebagai sumbernya. 

Ini adalah konfirmasi penyakit untuk kali pertama di Wales sejak ditemukan di antara burung pegar di sebuah lokasi di Anglesey pada bulan Januari. Penemuan ini menyusul kemunculan virus serupa flu burung di Inggris dan Eropa.

• Peter Gontha Ungkap Kronologi Sewa Pesawat Garuda Indonesia Rp42 Triliun
• Jadi Dirut MIND ID, Hendi Prio Pamit dari Semen Indonesia
• Pendapatan Sentul City Meroket hingga 959 Persen, Ini Penopangnya

Risiko bagi kesehatan publik dari virus itu dinilai sangat rendah dan kasus-kasus ini tidak berpengaruh pada ketahanan pangan konsumen di Inggris, menurut pemerintah. Orang-orang diminta untuk menghindari mengambil atau memegang burung yang sedang sakit ataupun mati, sedangkan pemelihara burung sangat disarankan untuk waspada terhadap gejala-gejala penyakit. 

Kepala Petugas Veteriner Wales, Christianne Glossop, mengatakan: “Ini adalah bukti lebih lanjut tentang pentingnya bagi para pemelihara unggas dan burung penangkaran untuk memastikan mereka memiliki biosekuriti tingkat tinggi.  

“Public Health Wales mengatakan risiko terhadap kesehatan masyarakat dari flu burung sangat rendah dan Badan Standar Makanan setempat telah menjelaskan bahwa tidak akan berpengaruh terhadap risiko keamanan pangan warga Inggris.

Apa Itu Flu Burung?

Flu burung adalah jenis influenza yang menular dan disebarkan oleh burung. Layanan Kesehatan Nasional (NHS) mengatakan bahwa virus itu bisa menular kepada manusia – tetapi kasusnya sangat jarang.

Sampai sekarang belum ada kasus manusia yang tertular flu burung di Inggris, kata Royal Society for the Protection of Birds (RPSB). Flu burung tersebar melalui kontak jarak dekat dengan burung yang terinfeksi, baik sudah mati atau masih hidup. Ada dua bentuk virus – patogenisitas tinggi (HPAI) dan patogenisitas rendah (LPAI), terang Health and Safety Executive (HSE). Patogenisitas adalah indicator tingkat keparahan penyakit jika burung terjangkit virus.