PT AKR Corporindo Tbk
Energi

Fokus AKR Corporindo (AKRA) Bertumpu pada Lahan Industri

  • Direktur & Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu menjelaskan dengan jangkauan pelanggan mencakup berbagai spektrum industri di Indonesia, perseroan melihat segmen perdagangan distribusi BBM dan kimia dasar akan bertumbuh.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA -  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), sebuah penyedia jasa untuk solusi rantai suplai, terus melebarkan sayapnya dengan beragam ekspansi bisnis untuk menunjang kinerja perseroan kedepannya.

Direktur & Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu menjelaskan dengan jangkauan pelanggan mencakup berbagai spektrum industri di Indonesia, perseroan melihat segmen perdagangan distribusi BBM dan kimia dasar akan bertumbuh. Hal ini seiring peningkatan aktivitas pertambangan yang terus meningkat dan pertumbuhan smelter-smelter baru baik nikel, tembaga, alumina.

"Hal ini  yang juga akan meningkatkan kebutuhan kimia dasar terutama di area Sulawesi, Maluku, dan Indonesia Timur lainnya. Di masa depan AKR menyebut terus bertumbuh dengan melakukan ekspansi infrastruktur di Morowali dan JIIPE Gresik serta menambah kapasitas hub stagen Kalimantan," katanya dalam Pubex pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Suresh menjelaskan fenomena pergeseran rantai pasok dengan relokasi produksi dari negara China ke Kawasan Asia Tenggara akan menjadi angin segar bagi perkembangan KEK di Indonesia. Di mana KEK akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan Industri.

KEK JIIPE Gresik terus dimaksimalkan potensinya, tidak hanya monetisasi lahan, tetapi juga bisnis lain seperti penyediaan Listrik, air, gas, dan energi ramah lingkungan dan terbarukan. Dengan beroperasinya Smelter Terbesar di Dunia milik Freeport di JIIPE, ekosistem industri berbasis produk tembaga dan turunannya akan berkembang dan siap diserap oleh beberapa tenant-tenant besar di JIIPE.

Selain itu, kebijakan hilirisasi mineral untuk mendorong Industri bernilai tambah untuk mineral seperti alumina, nikel, tembaga ikut jadi fokus perseroan. Pergeseran yang sedang berlangsung dalam rantai pasokan global menciptakan pertumbuhan baru peluang bagi beberapa perekonomian di Asia termasuk Indonesia.

Lebih lanjut AKR mendukung program pengurangan emisi kendaraan bermotor dan bahan bakar hijau baik melalui BBM Ron tinggi maupun BBM berbasis nabati. AKR mengaku telah menyediakan beberapa swap baterai kendaraan listrik di SPBU nya untuk mengenjot ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Perseroan juga mendorong BBM berkualitas tinggi dengan melakukan peningkatan kebutuhan BBM berkualitas tinggi (EURO standard), harapannya disparitas harga BBM Ron 92 SPBU Swasta dan Pemerintah yang semakin kecil meningkatkan atraktivitas.

Kinerja Perseroan

AKR Corporindo (AKRA) membukukan laba bersih turun menjadi Rp1,0 triliun pada semester I-2024 atau 2,7 persen dari periode sama tahun lalu diangka Rp1,03 triliun.

Hal ini sejalan dengan raihan pendapatan AKRA merosot 6,04% secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi Rp18,65 triliun dari sebelumnya pada semester I-2023 total pendapatan AKRA mencapai Rp19,85 triliun.

Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan dan pendapatan AKRA menyusut 5,43% (YoY) menjadi Rp17,06 triliun. Membawa AKRA mengantongi laba bruto Rp1,58 triliun atau turun 12,22% dibandingkan raihan semester I-2023.