Fokus ESG Sumber Alfaria (AMRT), dari Produk Berkualitas hingga Pemberdayaan UMKM
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menjadi salah satu perusahaan ritel di Indonesia yang telah menerapkan konsep environmental, social, dan governance (ESG) di setiap kegiatan usahanya.
Nasional
JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menjadi salah satu perusahaan ritel di Indonesia yang telah menerapkan konsep environmental, social, dan governance (ESG) di setiap kegiatan usahanya.
Isu tentang ESG dalam kegiatan bisnis dan investasi di Indonesia masih terbilang terbatas. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa konsep ESG saat ini mulai digandrungi banyak masyarakat dalam mengelola usaha atau investasi secara berkelanjutan. Sehingga pertumbuhannya terus bergerak untuk semakin terbiasa pada penerapan prinsip ESG di Indonesia.
Sesuai dengan definisinya, ESG memfokuskan prinsip pada lingkungan, sosial, dan tata kelola yang memiliki tujuan jangka panjang. Penerapan ESG dalam suatu perusahaan pun beragam karena disesuaikan dengan prinsip dan motto perusahaan termasuk di AMRT.
- Akali Sanksi Eropa, Perusahaan Tambang Rusia Jajakan Berliannya dalam Kurs Rupee
- Eropa Terancam Krisis Energi, Nilai Euro Anjlok di Bawah Dolar AS
- Catat! Lulusan dari 5 Jurusan Kuliah Ini Paling Cepat Dapat Kerja
Strategi menjadi upaya yang disepakati suatu perusahaan untuk menerapkan prinsip ESG agar mencapai tujuan bersama. Selain itu, strategi membuat upaya yang akan dilakukan semakin terarah dan terukur sehingga bisa dievaluasi dan ditingkatkan kembali penerapannya.
Berdasarkan laporan keberlanjutan AMRT 2021, perseroan memiliki strategi yang telah disusun untuk menerapkan praktik keberlanjutan.
Strategi tersebut yakni meningkatkan laba berkonsep prinsip berkelanjutan. Dalam hal ini perseroan melakukannya dengan menyediakan produk berkualitas dan inovasi secara konsisten dan terus menerus.
Strategi selanjutnya dengan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten serta meningkatkan kesejahteraan karyawan. Upaya tersebut dilakukan dengan adanya program pelatihan dan pendidikan untuk karyawan, kesetaraan dan keberagaman karyawan, dan pengelolaan kesehatan serta lingkungan yang aman dan layak.
Selanjutnya ada pemberdayaan pengusaha kecil dengan adanya program pembinaan dan pelatihan manajemen ritel serta membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Terakhir, pengurangan dampak lingkungan dari kegiatan operasional. Perusahaan melakukannya dengan tiga program yakni adanya kebijakan reduce, reuse, dan recycle (3R). Disusul dengan inisiasi penggunaan listrik dan air secara efisiensi serta penggunaan energi terbarukan.
Strategi yang telah dijelaskan tersebut pada dasarnya sudah terkandung di dalamnya nilai-nilai serta prinsip keberlanjutan dari aspek ekonomi, lingkugnan, dan sosial.
Adapun nilai keberlanjutan yang terkandung di dalam setiap penerapan ESG di Sumber Alfaria ini di antaranya manusia, alam, dan manfaat ekonomi.
Sedangkan, dalam penerapan ESG ini perseroan juga mengungkapkan adanya tantangan yang perlu dihadapi. Sejumlah tantangan tersebut di antaranya kurangnya kesadaran karyawan maupun pemangku kepentingan dalam penerapan praktik keberlanjutan.
Untuk itu, perseroan mengupayakan tantangan tersebut dengan melakukan sosialisasi dan pendekatan agar dapat bersinergi dengan seluruh karyawan dan pemangku kepentingan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan secara konsisten.
Capaian Kinerja Keberlanjutan 2021
Perseroan mencatatkan kinerja keberlanjutan yang terus diupayakan secara konsistensi. Ada berbagai capaian yang telah diraih perseroan dalam menerapkan ESG.
Pencapaian tersebut di antaranya jumlah karyawan yang mengalami kenaikan mencapai 6,91%. Disusul pendapatan neto perseroan juga meningkat 11,97% dan jumlah karyawan difabel mencapai 777 karyawan.
Perseroan juga berhasil mengurangi pemakaian air menjadi 493,15 megaliter, pemakaian air limbah jadi 5,81 megaliter dan intensitas energi yang digunakan sebanyak 0,52 gj/m2.
Tidak sampai situ, pencapaian lainnya yakni bertambahnya member outlet binaan Alfamart (OBA) pada 2021 lebih dari 48.000 member. Kemudian, perseroan telah mengeluarkan 17.510 juta dana SCR dan sebesar 5,028 juta untuk biaya pelestarian lingkungan hidup.
Jumlah gerai Alfamart pada 2021 tercatat ada 16.492 buah, serta lebih dari 1.000 produk lokal daerah yang sudah dipasarkan oleh perseroan.