ESG Award: Fokus Produksi Energi Bersih, Badak NGL Raih Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
- PT Badak NGL meraih penghargaan ESG Award dalam TrenAsia ESG Excellence 2022 untuk kategori Energy Alternative dengan predikat Action.
Industri
JAKARTA – Perusahaan pengolah gas alam cair atau liqufied natural gas (LNG), PT Badak NGL meraih penghargaan dalam TrenAsia ESG Excellence 2022 untuk kategori Energy Alternative dengan predikat Action.
Senior Manager Corporate Communication & General Support Yuli Gunawan mengungkapkan apresiasi ini menjadi bukti keseriusan Badak LNG dalam menerapkan aspek environment, social, and sustainability (ESG) dalam melakukan operasional perusahaan.
“Harapannya dengan penghargaan ini akan mendorong perusahaan untuk terus berupaya menerapkan seluruh aspek ESG ke depan,” ujar Yuli, usai menerima penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 di The Ritz Carlton Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022.
Badak LNG meraih penghargaan ESG berkat keseriusannya sebagai perusahaan sektor energi dalam memproduksi energi bersih. Perusahaan melakukan inovasi, baik untuk menekan dampak lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan melakukan efisiensi energi.
- Bank Bisnis (BBSI) Gelar Rights Issue, Incar Dana Segar Rp911,33 Miliar
- Trio Danau Warna di Ethiopia Terlihat Menakjubkan dari Ruang Angkasa
- CIA Bantu Upaya Menghidupkan Lagi Mamut dan Harimau Tasmania
Dalam acara tersebut, Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Aries Indanarto mengatakan pemerintah kini mendorong ekosistem investasi dan kolaborasi di dunia usaha dimaksudkan untuk memperkuat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi
“Khususnya ke arah ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan,” kata dia.
Ketua Dewan Juri sekaligus Presiden Direktur Schroders Indonesia Michael T Tjoajadi mengatakan, dalam menilai perusahaan, kini tidak sekedar berdasar pada faktor risk and return atau keuangan semata, namun juga ada faktor dampak lingkungan.
“Kami meyakini bahwa analisis perusahaan bukan hanya sekedar laba tapi bagaimana laba/profit yang dihasilkan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Kami secara aktif juga mengkomunikasikan ini kepada perusahaan-perusahaan, di mana kami berinvestasi sebagai bentuk keterlibatan aktif kami,” ujar dia.
Michael juga menjelaskan, dalam penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022, terdapat 120 perusahaan sebagai nominator. Untuk menilai ratusan perusahaan tersebut, dewan juri melakukannya secara komprehensif dengan menggunakan hampir seluruh hampir seluruh turunan variabel GRI Index.
Hasil penjurian ini, lanjut Michael, bukan hanya sekadar penilaian peringkat atau ranking. Tapi lebih penekanan kualitas dari implementasi ESG yang merupakan satu kesatuan utuh.
“Langkah selanjutnya, kami sepakat untuk merekam progress setiap tahun dari para nominee. Setiap tahun, para nominee bisa bertambah, bisa berkurang, dan juga bisa berganti,” kata dia.
CEO TrenAsia Sukirno mengatakan, hampir dalam satu dekade belakangan, seluruh kebijakan investasi selalu diwarnai dengan aspek keberlanjutan atau sustainability. Dengan demikian, pebisnis harus mengubah pola pikirnya dari pemikiran tradisional ke arah yang lebih kompleks.
“Artinya, perusahaan harus ikut menjaga lingkungan, melakukan kegiatan dan menjalankan fungsi sosial, serta memiliki tata kelola perusahaan yang bagus,” kata dia.
Tim dewan juri TrenAsia ESG Excellence 2022 terdiri dari CEO Schroders Indonesia sebagai ketua Michael T. Tjoajadi, Chairman Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) Mas Achmad Daniri, Director Department of Research Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edi Setijawan, President Director Institute for Sustainability & Agility Maria Rosaline Nindita Radyati, dan Editor in Chief TrenAsia.com Adhitya Noviardi.