<p>Mi instan Indomie adalah produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. / Facebook @indomie</p>
Korporasi

Fokus Sediakan Ketangguhan Produk Pangan, Indofood (ICBP) Juga Terapkan ESG

  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk, tak ketinggalan juga turut menerapkan bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip sustainability program.

Korporasi

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk, tak ketinggalan juga turut menerapkan bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip sustainability program.

ICBP memiliki visi untuk menjadikan perseroan ini sebagai "Produsen Barang-barang Konsumsi yang Termuka". Berangkat dari hal ini strategi berkelanjutan didalamnya perlu didorong dalam penerapannya.

Strategi keberlanjutan yang diambil fokus pada tiga pilar, yaitu meningkatkan ketangguhan dalam menghadirkan produk pangan untuk semua, bertanggung jawab untuk melindungi alam dan lingkungan di tempat beroperasi dan memperkuat hubungan dengan karyawan dan masyarakat.

ICBP memastikan semua produknya aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, memenuhi standar keamanan pangan secara nasional maupun internasional, serta pedoman Halal dan pemasaran yang bertanggung jawab.

Dilansir dari laporan keberlanjutan 2021, perseroan telah memiliki 19 produk dairy dan mi instan dengan logo “Pilihan Lebih Sehat”, lalu memiliki sebanyak kurang lebih 20.000 kemitraan yang terdiri dari petani dan UKM.

Indofood melihat tren produk pangan yang diminati oleh konsumen terus menekankan pada aspek kesehatan dan gizi. Sebagai perusahaan pangan, ICBP terus berbenah dengan meningkatkan kandungan zat gizi mikro dalam produk.

Selain itu juga mengurangi gula, garam dan lemak (GGL) dalam produk, hal ini dilakukan sebagai langkah mengurangi masalah kesehatan yang disebabkan tingginya konsumsi GGL.

Tak ketinggalan konsumen juga dilibatkan dalam peluncuran produk kepada konsumen melalui iklan, situs web produk, layanan pelanggan, serta melalui program edukasi. Dari sisi bahan baku, ICBP melakukan pengadaan bahan baku yang bertanggung jawab dengan menjaga pasokan dengan mengambil dari berbagai wilayah.

Dari sisi sosial, menjaga kemitraan dengan petani menjadi hal yang dijaga, termasuk ke petani ketang, cabai, singkong dan gula kelapa tak ketinggalan peternak sapi juga turut bekerja sama dengan ICBP.

Ada 15.000 peternak sapi dari 16 koperasi yang bersinergi untuk memenuhi pasokan, hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi susu impor dan memperdaya peternak lokal.

Dari sisi lingkungan ICPB berupaya untuk mengelola energi dan sumber
air, pengurangan limbah, emisi GRK, serta melakukan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dan melakukan pengelolaan sampah kemasan.

Capaian yang diperoleh perseroan dari sisi lingkungan selama 2021 yaitu, menerapkan 37,9% sumber energi yang berasal dari energi terbarukan, 14,9% melakukan penurunan intesitas emisi GRK, melakukan penurunan intensitas air sebesar 8,5%, lalu berhasil menurunkan 7,9% intensitas energi dan penurunan intensitas limbah B3 sebanyak 22,5% hal ini berdasarkan acuan 2018.