Forbes Kembali Nobatkan BCA sebagai Bank Terbaik Indonesia
- Ajang World Best Bank diselenggarakan oleh Forbes bekerja sama dengan lembaga survei Statista. Penilaian dilakukan berdasarkan rekomendasi dan kepuasan dari 49.000 nasabah di 33 negara berbeda, dengan menilai lima aspek utama yaitu kepercayaan (trust), syarat dan ketentuan (terms and conditions), layanan pelanggan (customer services), layanan digital (digital services), dan kualitas nasihat keuangan (financial advice).
Perbankan
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA) kembali meraih predikat sebagai Bank Terbaik di Indonesia (#1 World Best Bank) dari Forbes. Ajang World Best Bank diselenggarakan oleh Forbes bekerja sama dengan lembaga survei Statista.
Penilaian dilakukan berdasarkan rekomendasi dan kepuasan dari 49.000 nasabah di 33 negara berbeda, dengan menilai lima aspek utama yaitu kepercayaan (trust), syarat dan ketentuan (terms and conditions), layanan pelanggan (customer services), layanan digital (digital services), dan kualitas nasihat keuangan (financial advice).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyampaikan, penghargaan ini Perseroan dedikasikan kepada seluruh nasabah BCA.
- Libur Iduladha, PLN Siagakan 1.470 SPKLU Layani Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah
- Garuda Indonesia Proyeksikan 335 Ribu Penumpang di Libur Iduladha
- SKK Migas Masih Hitung Produksi dan Harga Gas untuk Kelanjutan Nasib HGBT
“Berkat dukungan dan kepercayaan merekalah, kami mampu terus berinovasi, meningkatkan kinerja perusahaan, serta memberikan pelayanan yang berkualitas. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh stakeholders dan kerja keras Insan BCA di penjuru negeri,” kata Jahja dikutip dari pengumuman yang diterima TrenAsia, Selasa, 18 Juni 2024.
Penguatan Ekosistem Digital
Jahja menyampaikan, BCA secara berkelanjutan menginvestasikan dana untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, yang meliputi mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center.
Investasi ini bertujuan untuk menyediakan layanan berkualitas bagi berbagai segmen dan kebutuhan nasabah. Upaya ini mendorong total volume transaksi yang diproses BCA meningkat 20,8% secara year-on-year (yoy), mencapai 8,3 miliar transaksi pada kuartal I 2024.
Khusus pada kanal digital, volume transaksi mobile banking dan internet banking BCA mencapai 7,2 miliar, meningkat 23,5% yoy.
Baca Juga: Aplikasi myBCA Menjadi Top of Mind bagi Gen Z untuk Layanan Mobile Banking
Selain terus menyempurnakan fitur aplikasi BCA mobile dan internet banking (KlikBCA), BCA juga mengembangkan inisiatif digital lainnya seperti aplikasi myBCA, yang merupakan tonggak penting dalam pengembangan aplikasi pelayanan terintegrasi di masa depan.
Dengan aplikasi myBCA, nasabah hanya membutuhkan satu user ID (BCA ID) untuk mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA, mulai dari tabungan, deposito, investasi, kartu kredit, kredit konsumer, hingga reward BCA.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, BCA terus menambahkan sejumlah fitur di myBCA untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi nasabah, seperti kontrol kartu debit dan kredit, dan login biometrik.
BCA kemudahan berinvestasi melalui fitur Welma, catatan finansial dan notifikasi transaksi, QRIS Customer Presented Mode, pembayaran pajak kendaraan dan listrik, fitur transaksi QRIS Transfer, mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan BCA, hingga Paylater BCA.
- Respons OJK Soal Isu Konflik BSI dan Muhammadiyah
- Arus Kas Operasi Kimia Farma (KAEF) Sepanjang 2023 Minus Miliaran, Ini Rinciannya
- Saham Kimia Farma (KAEF) Terbang di Tengah Kontroversi Kasus Fraud
Kantor Cabang Masih Dinilai Penting
Selain layanan digital, BCA menilai kehadiran kantor cabang masih sangat penting dalam memberikan pelayanan optimal kepada nasabah.
Tidak semua transaksi dapat digantikan sepenuhnya dengan digital, sehingga petugas frontliners, termasuk satpam, terus dikembangkan untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah.
Hingga akhir Maret 2024, BCA memiliki 1.258 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital.
Transformasi cabang BCA menjadi cabang digital telah dimulai sejak 2018, di mana mesin dan aplikasi digital dapat digunakan secara mandiri oleh nasabah dengan dukungan teknologi terkini.
“Dengan penghargaan ini, kami akan terus termotivasi untuk memberikan layanan perbankan yang unggul dan relevan. Inovasi adalah kunci untuk menjawab tantangan masa depan, maka dari itu kami berkomitmen untuk selalu berada di garis depan dalam menyediakan solusi finansial terbaik bagi seluruh masyarakat,” pungkas Jahja.