Fosil Dinosaurus Berparuh Bebek Ditemukan di Chili
- Fosil seekor dinosaurus herbivora berparuh beberk ditemukan di wilayah Chili.
Dunia
SANTIAGO- Fosil seekor dinosaurus herbivora berparuh beberk ditemukan di wilayah Chili. Hewan tersebut diketahui menjelajahi dataran sungai kuno dan terpencil di Patagonia kisaran dua juta tahun lalu.
Mengutip Reuters Senin, 19 Juni 2023, dinosaurus yang dinamai Gonkoken nanoi ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 4 meter. Selain itu, beratnya mengatakan bahwa beratnya mencapai satu metrik ton dan dapat tumbuh hingga 4 meter.
Penemuan Genkoken nanoi pertama kali terdeteksi pada 2013. Kala itu, sebuah ekspedisi yang dipimpin Institut Antartika Chili (INACH) menemukan pecahan tulang kekuningan di dasar lereng bukit dekat tujuan wisata utama Torres del Paine di Patagonia.
Awalnya, peneliti mengira bahwa dinosaurus ini berasal dari kelompok yang sama dengan hadrosaurus Amerika Selatan lainnya. Namun setelah memulai penyelidikan selama hampir satu dekade, dinosaurus tersebut ruanya merupakan spesies baru.
"Seiring berjalannya penelitian, kami menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Jhonathan Alarcon, peneliti utama dari ekspedisi tersebut.
- Menguak Spekulasi Megalodon, Masih Hidup Hingga Sekarang?
- 5 Rekomendasi Film Paling Dicari di Google Juni 2023
- 3 Rekomendasi Alternatif ChatGPT yang Tak Kalah Canggih
Alarcon mengatakan para peneliti mengekstraksi lebih dari 100 buah dan sulit untuk menariknya keluar tanpa merusak yang lain. Setelah itu, para ilmuwan harus memastikan tulang-tulang itu berasal dari spesies yang sama dan memeriksanya dengan penelitian yang ada untuk memverifikasi bahwa itu memang spesies baru.
"Gonkoken nanoi bukanlah dinosaurus berparuh bebek tingkat lanjut, melainkan garis keturunan paruh bebek transisi yang lebih tua: hubungan evolusioner dengan bentuk lanjutan," kata Alexander Vargas, peneliti studi lainnya.
Rekonstruksi Kerangka Secara Digital
Saat melakukan Penelitian ekstensif, para ilmuwan dapat merekonstruksi kerangka secara digital. Dengan begitu, para penelti berharap untuk mencetaknya secara 3D untuk menampilkannya kepada publik.
Lebih rinci Gonkoken adalah gabungan dua kata dari bahasa Aonikenk. "Gon" artinya serupa atau serupa dengan dan "koken" artinya bebek liar atau angsa. Penduduk asli Aonikenk sendiri mendiami Patagaonia hingga akhir abad ke-19.
Sementara "nanoi" adalah sebagai pengakuan atas Mario 'nano' Ulloa, mantan penjaga peternakan yang memberi tim dukungan logistik selama penemuan pertama.