Founder Twitter Jack Dorsey Terang-terangan Sebut Elon Musk Pimpin Twitter dengan Buruk

JAKARTA - Salah satu co-founder Twitter, Jack Dorsey cenderung menggunakan Bluesky usai menjadikan Twitter di bawah arahan CEO Tesla, Elon Musk. Seperti yang dilansir Trenasia dari Tech Markup pada Kamis 2 November 2023, Jack Dorsey mengakui bahwa Twitter memiliki kinerja yang buruk di bawah kepemimpinan Elon Musk.

Meski Jack Dorsey mengatakan bahwa Elon Musk memimpin Twitter atau X dengan buruk, ia juga menyalahkan dewan direksi Twitter yang cenderung memaksa penjualan tersebut, dan mengatakan Twitter hanya memiliki sedikit pilihan sebagai perusahaan publik yang akan memiliki akhir bahagia.

Setelah itu Jack Dorsey mulai membangun Bluesky Social yang sebagian didanai oleh Jack Dorsey sendiri. Bluesky dibangun di atas protokol jejaring sosial terbuka. Di media sosial baru tersebut, Jack Dorsey tampak menjawab pertanyaan dari pengguna bernama Jason Goldman tentang apakah ia merasa Elon Musk terbukti dapat menjadi bos terbaik.

• Ribuan Beras Impor Asal Kamboja Telah Tiba di Jawa Tengah
• Sika Indonesia Resmikan Toko Bangunan Pertama Dengan Konsep Training Center
• Modalku Diguyur Investor Norwegia Rp117 Miliar

Jack Dorsey mengatakan bahwa ia tidak merasa Elon Musk adalah bos terbaik. Ia sendiri juga tidak berpikir apakah Elon Musk bertindak dengan benar setelah menyadari waktunya tidak tepat. Ia juga tidak berpikir dewan direksi seharusnya memaksakan penjualan tersebut, serta semuanya tidak beres.

“Akan tetapi, hal itu telah terjadi dan yang dapat kami lakukan sekarang hanyalah membangun sesuatu untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi. Jadi, saya senang Jay dan tim serta developer ada dan sedang membangun (Bluesky),” lanjut Jack Dorsey.

Jack Dorsey Ikut Menyesal

Sebelumnya, jurnalis Washington Post, Will Oremus mengutip postingan Jack Dorsey dari Bluesky tersebut dan mencoba mem-framing Dorse yang menghindar dari menyalahkan diri sendiri. Namun, hal itu tidak disetujui oleh Jack Dorsey, karena ia sebelumnya juga telah meminta maaf atas perannya dalam nasib Twitter.

Selain menyesali keadaan Twitter saat ini di bawah Elon Musk dan keadaan yang membawanya ke kondisi saat ini, Jack Dorsey juga menyampaikan pendapatnya bahwa Twitter tidak akan pernah bertahan sebagai perusahaan publik. 

Ia juga berpendapat bahwa kondisi pasar dan keadaan perusahaan pada saat itu berarti perusahaan tersebut memang ditakdirkan untuk dimanipulasi oleh aktivis investor dan perusahaan ekuitas swasta yang ingin mengakuisisinya.

• Mentan Rasa Sultan, Ini Harta Kekayaan Amran Sulaiman
• Riset: Gen Z Rela Gaji Lebih Kecil Asal Bisa WFH
• Menengok Warehouse Sociolla, Gudang Berbasis Digital Terbesar di Tangerang

Jack Dorsey juga membantah tuduhan bahwa dirinya telah menjual jiwanya dengan menjual Twitter kepada Elon Musk. Jack Dorsey juga turut mencatat bahwa perusahaan publik pada dasarnya tunduk pada penjualan dan pengambilalihan, mengingat kondisi pasar yang bisa jadi benar atau salah.