Fresh Graduate Wajib Tahu, 5 Proses Rekrutmen yang Biasa Digunakan Perusahaan

JAKARTA - Setiap perusahaan tentu menginginkan karyawan yang terbaik dan cocok dengan visi misi perusahaan untuk mengisi kekosongan posisi pekerjaan.

Untuk itulah perusahaan menerapkan proses rekrutmen. Proses rekrutmen adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyeleksi kandidat calon karyawan dalam perusahaan tersebut.

Biasanya proses rekrutmen dilakukan oleh seorang human resources, namun dalam prakteknya akan ada useKepala Bapanas Ungkap Alasan Tugasi Bulog Impor Beras hingga 2 Juta Ton

• Bisnis Geothermal Tinggi Risiko, Bagaimana Potensinya?
• Fresh Graduate Ingin Karier Melejit dan Gaji Tinggi? Ikuti Program Ini
• Ternyata Ini Alasan Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan Sahurr bahkan direktur atau founder yang terlibat.

Sebagai seorang fresh graduate, Anda perlu mengetahui proses apa saja yang biasanya ada dalam rekrutmen untuk akhirnya diterima kerja dan menjadi bagian dari perusahaan. Tujuannya yaitu untuk mempersiapkan diri Anda sematang mungkin agar dapat memberikan performa maksimal saat proses rekrutmen.

Nah, berikut adalah 5 proses rekrutmen yang biasanya digunakan oleh perusahaan:

1. Seleksi administrasi

Seleksi administrasi adalah langkah awal dalam proses rekrutmen yang harus Anda lewati.

Hal yang menentukan lolos tidaknya seseorang di proses seleksi ini adalah kesesuaian kandidat dengan posisi di perusahaan dilihat dari berkas yang sudah mereka kirimkan kepada perusahaan.

Berkas-berkas tersebut meliputi curiculum vitae (CV), surat lamaran, ijazah, transkrip nilai, kartu identitas, portofolio, pas foto, dan sertifikat.

Maka pastikan Anda mempersiapkan berkas diatas yang sudah Anda seseuaikan dengan posisi yang Anda lamar. Pastikan isi CV, surat lamaran, portofolio, dan sertifikat yang Anda lampiran relevan dengan posisi yang Anda lamar.  

2. Psikotest

Langkah kedua yang harus Anda jalani setelah lolos selesi administrasi adalah psikotest. Psikotest adalah serangkaian tes psikologi yang dilakukan untuk menguji seseorang.

Hasil dari psikotest inilah yang digunakan oleh rekruter untuk menentukan apakah Anda layak untuk lanjut ke proses seleksi yang selanjutnya.

Hasil psikotest ini mendeskripsikan beberapa aspek psikologi yang dapat membantu rekruter untuk mengenali karakteristik Anda.  

3. Interview HRD

Jika proses seleksi administrasi dan psikotest telah terlewati, maka Anda akan melanjutkan ke proses interview HRD.

Proses ini biasanya dilakukan dengan mengundang Anda datang ke perusahaan untuk melakukan sesi wawancara. Namun tak jarang, perusahaan juga menggunakan sistem online untuk proses ini.

Dalam tahap ini, HRD ingin mengetahui lebih lanjut tentang keterampilan, kepribadian, dan karakter Anda. Jadi pastikan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

Hal yang wajib Anda perhatikan saat menghadiri interview adalah penampilan yang rapi dan wangi, dan datanglah tepat waktu.

4. Interview user

Mirip-mirip seperti interview HRD, saat interview user Anda juga akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada Anda.

Bedanya, yang memberikan pertanyaan adalah user atau orang yang akan menjadi atasan Anda jika memang Anda diterima kerja nanti.

5. Medical check up

Langkah terakhir yang harus Anda lewati setelah lolos keempat proses interview di atas adalah medical check up atau sering disingkat MCU.

Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh. Hal-hal yang diperiksa dalam medical check up adalah tes narkoba dan alkohol, tes kemampuan fisik dan pemeriksaan medis.

Proses medical check up seseorang bisa gagal apabila mereka memiliki penyakit yang kronis, penyakit menular, gangguan sistem imun, hingga memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba.

Nah berikut tadi adalah 5 proses rekrutmen yang biasanya digunakan oleh perusahaan. Semoga bermanfaat!