Frontman Blur Dukung Reuni Oasis

MANCHESTER—Kabar reuni Oasis kembali mengemuka setelah Noel Gallagher membuka diri untuk peluang tersebut. Sang gitaris mengaku ada kemungkinan band rujuk kembali meski itu bukanlah hal yang mudah. Dukungan bagi reuni Oasis pun terus mengalir, salah satunya dari Graham Coxon.

Diketahui, Coxon adalah frontman Blur, band Britpop yang menjadi rival abadi Oasis. Saat masih eksis tahun 1990-an, personel Blur dan Oasis sering berseteru. Fans kedua band pun sering berdebat tentang siapa band Britpop yang paling ikonik di dataran Inggris. 

Terlepas perseteruan di masa lalu, Coxon justru mendukung reuni Oasis. Gitaris dan pencipta lagu Blur ini menantikan Oasis bisa kembali berkarya di dunia musik. Coxon bahkan siap bertemu Liam dan Noel agar Oasis kembali bersatu. Sebagai informasi, pentolan Oasis yakni Liam Gallagher dan Noel Gallagher kini masih sibuk dengan proyek solonya. 

• Pertama Kali dalam Sejarah! Populasi China Susut Drastis dalam Enam Dekade
• Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
• Jalankan Layanan Mobile Banking Tanpa Izin, Bank NTT Didenda BI Rp60 Juta

“Ya, kapan saja. Saya akan melakukan itu. Saya akan mengobrol dengan mereka,” ujar Coxon dalam sebuah wawancara belum lama ini, dilansir Evening Standard.

Noel Gallagher diketahui membuka peluang untuk bereuni dengan Liam Gallagher dkk. Pernyataan tersebut cukup mengejutkan mengingat Oktober 2022 lalu Noel menyebut tidak akan pernah ada reuni Oasis. 

Sikap tersebut disampaikan Noel usai mengumumkan album terbarunya bersama High Flying Birds yang bertajuk Council Skies, 17 Januari 2023. Sebagai informasi, Oasis bubar tahun 2009 setelah perseteruan Noel dengan vokalis sekaligus adik kandungnya, Liam Gallagher. 

“Anda seharusnya tidak pernah mengatakan tidak pernah (soal reuni Oasis),” kata Noel kepada Radio BBC Manchester, seperti dilansir NME.com.

Meski demikian, Noel mengakui jalan menuju reuni tersebut tak akan mudah. Noel mengibaratkan hanya “keadaan luar biasa” yang bisa membuat Oasis berkumpul kembali. “Namun itu tidak berarti bahwa keadaan itu tidak akan pernah terjadi,” ujar pencipta lagu Wonderwall dan Live Forever itu.