Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/man-showing-distress-3777572/
Gaya Hidup

Frustasi di Tempat Kerja? Berikut 3 Cara Orang Ber-EQ Tinggi Menghadapinya

  • Penting untuk dapat mengelola frustasi dengan baik termasuk di tempat kerja.
Gaya Hidup
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Banyak hal-hal terjadi di tempat kerja yang dapat memicu rasa frustasi kita. Mulai dari klien yang ribet, atasan yang tidak peduli, rekan kerja yang jahat, hingga rapat yang terlalu menguras energi dan waktu Anda.

Menjadi kesal dengan hal-hal di sekitar Anda adalah representasi dari keinginan Anda untuk memegang kendali. Hal ini juga merupakan bias pribadi Anda tentang bagaimana kehidupan kantor seharusnya berjalan. Ketika Anda memiliki gambaran ideal namun kenyataan tak berjalan seperti yang Anda inginkan, maka Anda akan merasa frustasi.

Penting untuk dapat mengelola frustasi dengan baik, karenanya kita dapat menghilangkan gangguan-gangguan yang tidak sehat, fokus pada pekerjaan yang memang penting, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang sekitar.

Berikut adalah 3 cara orang ber-EQ tinggi menghadapi rasa frustasi di tempat kerja.

1. Ketahui pemicunya dan jangan bereaksi terhadap keadaan

Ketika Anda merasakan emosi yang sangat kuat di dalam diri Anda. Cobalah untuk berhenti dan mundur sejenak. Pikirkan situasinya dengan sungguh-sungguh. Akui perasaan Anda.

Dengan mengatur emosi seperti ini akan membuat Anda bertanggung jawab atas diri Anda sendiri alih-alih fokus berekasi tanpa berfikir jernih.

2. Pisahkan fakta yang sebenarnya dengan cerita yang fiktif yang hanya ada di pikiran Anda

Ketika sedang dikuasai emosi kita kerap memposisikan diri sebagai sentral dalam drama yang terjadi di tempat kerja.

Kecenderungan kita untuk melebih-lebihkan situasi membuat kita enggan membuka mata dan telinga untuk menerima kebenaran. Kita beranggapan bahwa semua orang di kantor berusaha untuk bertindak jahat hingga mengabaikan segala sesuatu yang bertentangan dengan sudut pandang kita.

Cobalah untuk mulai berfikir kritis dan mempertanyakan setiap anggapan yang ada di pikiran Anda. Dengan memasukkan rasa ingin tahu ke dalam frustrasi Anda, Anda dapat mendasarkan emosi Anda pada realitas situasi Anda.

3. Belajar untuk tetap berkomunikasi kepada tim meskipun terasa tidak nyaman

Dengan melakukan diskusi yang tenang dan produktif, kita dapat mengelola rasa frustrasi di tempat kerja yang muncul karena perbedaan pendapat, konflik prioritas, dan ekspektasi yang berbeda-beda.

Alih-alih mengungkapkan rasa frustrasi Anda, bersikaplah dengan cara yang akan membawa Anda lebih dekat ke hasil yang Anda inginkan.

Nah berikut tadi adalah 3 cara menghadapi rasa frustasi di tempat kerja. Semoga bermanfaat!