Ilustrasi Bitcoin. Sumber: Pixabay.com
Fintech

FTX Dirumorkan Likuidasi Aset, Bitcoin Berpotensi Jatuh hingga Harga Segini

  • Dengan adanya tekanan terhadap pasar kripto belakangan ini, Bitcoin masih berpotensi untuk melaju di reli negatif.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Aset kripto Bitcoin berpotensi jatuh seiring dengan menyeruaknya rumor mengenai bursa FTX yang akan melakukan likuidasi asetnya dalam waktu dekat.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 12 September 2023 pukul 12.30 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 0,45%.

Pada pantauan tersebut, Bitcoin menempati posisi harga US$25.660 atau setara dengan Rp394,86 juta dalam asumsi kurs Rp15.352 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Ethereum (ETH) mencatat penurunan 2,08%, Binance Coin (BNB) 1,61%, Ripple (XRP) 3,67%, Dogecoin (DOGE) 0,06%, Cardano (ADA) 0,87%, Solana (SOL) 1,48%, dan TRON (TRX) 0,5%.

Pasar kripto saat ini tengah diterpa oleh sentimen yang hadir dari rumor soal rencana likuidasi aset dari FTX yang pada akhir tahun lalu mengalami krisis likuiditas.

Trader eksternal Tokocrypto Fyqieh Fachrur memandang bahwa rumor likuidasi FTX ini menjadi faktor yang menghantam pasar kripto secara keseluruhan.

“Penting untuk diingat bahwa hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari sumber terkait mengenai rumor ini. Meskipun begitu, berita tersebut telah berdampak pada penurunan harga," papar Fyqieh dikutip dari riset harian, Selasa, 12 September 2023.

Rumor menyebutkan bahwa FTX akan segera melakukan likuidasi asetnya mulai 13 September. Perusahaan ini dilaporkan memiliki aset kripto senilai sekitar US$4,3 miliar (Rp65,79 triliun) dan dirumorkan bahwa mereka akan menjual aset senilai US$200 juta (Rp3,06 triliun) setiap minggunya.

Walaupun belum ada konfirmasi resmi dari sumber terkait akan rumor ini, namun pasar kripto sudah terkena dampaknya.

Solana (SOL) adalah aset yang paling terdampak oleh rumor tersebut karena kripto ini adalah salah satu cryptocurrency yang paling banyak dimiliki oleh FTX.

Skenario Kejatuhan Harga Bitcoin

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menyampaikan, dengan adanya tekanan terhadap pasar kripto belakangan ini, Bitcoin masih berpotensi untuk melaju di reli negatif.

Kalaupun inflasi AS pada Agustus 2023 melambat, Bitcoin tampaknya masih akan berkutat di level psikologis US$25.000 (Rp383,8 juta).

Panji mengungkapkan bahwa pada Senin malam (11 September 2023), BTC bahkan sempat anjlok ke harga US$24.904 (Rp382,32 juta).

Menurut Panji, saat ini BTC tengah berupaya bertahan di atas posisi psikologi US$25.000, namun jika level support itu tertembus, BTC berpotensi melemah ke arah US$23.500 (Rp360,77 juta) - US$24.000 (Rp368,4 juta).