Fujiflm Hibahkan Alat Deteksi TBC ke UGM
Tekno

Fujifilm Hibahkan Alat Deteksi TBC Berteknologi AI ke UGM

  • Salah satu kendala dalam penanggulangan TBC adalah akses terbatas ke layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil.
Tekno
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JOGJA - Upaya penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Indonesia semakin diperkuat dengan adanya hibah teknologi canggih. 

Fujifilm Indonesia memberikan dukungan dalam bentuk alat Portable Digital X-ray yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kepada Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Hibah ini diberikan dalam upaya mendukung program Zero TB Yogyakarta. Dilansir ugm.ac.id, Jumat, 11 Agustus 2023, pada tahun 2022, sekitar 717.941 kasus TBC terdeteksi di Indonesia, namun angka tersebut masih di bawah perkiraan sekitar 969.000 kasus. 

Salah satu kendala dalam penanggulangan TBC adalah akses terbatas ke layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, pemerintah telah menetapkan target untuk mendeteksi setidaknya 90 persen dari kasus TBC di Indonesia pada tahun 2024.

“Saya kira ini inisiatif bagus  sebagai komitmen dari pihak non government untuk ikut eliminasi TB di Indonesia. Sebelumnya kita secara aktif berkeliling dari desa ke desa, kalau dulu pakai bis atau mobil. Dengan alat yang lebih kecil ini bisa mencapai lokasi yang sulit ditempuh,” ujar Dr. Rina Triasih, Project Leader Zero TB Yogyakarta

Untuk mendukung target tersebut, deteksi kasus TBC secara aktif menjadi langkah yang penting. Inilah yang menjadi fokus program Zero TB Yogyakarta yang diluncurkan oleh FKKMK UGM. Dalam upaya ini, Fujifilm Indonesia turut berperan dengan memberikan bantuan berupa alat Portable Digital X-ray dengan teknologi AI, yakni FDR Xair.

Alat tersebut merupakan alat rontgen portable yang memiliki keunggulan dalam melakukan skrining TBC. Dengan teknologi kecerdasan buatan, alat ini mampu melakukan foto rontgen dengan dosis radiasi yang rendah dan hasil yang cepat. Keberadaan alat ini sangat bermanfaat terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan.

Penggunaan alat Fujifilm X-ray telah membantu dalam skrining TBC pada lebih dari 18.000 populasi risiko tinggi selama setahun terakhir. Hasilnya, ribuan terduga kasus TBC terdeteksi dan mendapatkan perhatian medis yang tepat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan penggunaan teknologi mutakhir, harapan untuk mencapai eliminasi TBC semakin terwujud.