<p>Aplikasi perencanaan keuangan FundTastic. / Fundtastic.co.id</p>
Industri

FundTastic: Aplikasi Mudah Agar Milenial Tambah Kaya

  • Chief Investment Officer (CIO) PT Chandharwealth Mandiri Indonesia atau FundTastic, Franky Chandra membantah bahwa generasi muda di Tanah Air sulit untuk memiliki rencana masa depan lewat investasi.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Benarkah generasi milenial sulit berinvestasi dan lebih suka menghambur-hamburkan uang demi hobi belaka?

Ungkapan itu bisa jadi keliru. Tak sedikit generasi muda yang semakin melek keuangan hingga investasi demi masa depan mereka.

Chief Investment Officer (CIO) PT Chandharwealth Mandiri Indonesia atau FundTastic, Franky Chandra membantah bahwa generasi muda di Tanah Air sulit untuk memiliki rencana masa depan lewat investasi.

Menurut dia, generasi milenial yang terlahir pada era internet memang terbiasa menggunakan segala sesuatu yang praktis dan mudah. Demikian pula dengan proses perencanaan keuangan, investasi, hingga masa depan mereka.

“Masyarakat Indonesia masih kebingungan memilih produk dan memulai dari mana untuk berinvestasi. Sehingga, platform yang user friendly dan gampang digunakan akan menjadi kunci masuknya generasi milenial dapat memupuk kekayaan lewat investasi,” ujarnya saat berbincang dengan reporter TrenAsia.com pekan lalu.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga saat ini hanya ada 2,3 juta investor dari 260 juta penduduk Indonesia. Dari jumlah itu, tercatat sebanyak 50 juta orang terbilang mampu berinvestasi dengan 12,3 juta orang di antaranya merupakan generasi milenial pekerja.

Tipe generasi milenial yang ingin serba praktis itu dijawab oleh FundTastic dengan menyediakan fitur yang mudah bagi pengguna. Bahkan, untuk memulai berinvestasi, hanya dibutuhkan waktu antara 3 jam saja sudah bisa aktif.

Aplikasi perencanaan keuangan FundTastic. / Fundtastic.co.id

Investasi Reksa Dana Hingga Emas

Franky menuturkan, generasi milenial dapat berinvestasi pada produk-produk yang memberikan imbal hasil yang menjanjikan. FundTastic menyediakan pilihan investasi reksa dana dan emas, pengaturan finansial, hingga konsultasi dengan ahli keuangan.

“Kami satu-satunya platform yang menyediakan advisory. Bisa menjadwalkan janji bertemu dan video call dengan financial advisor independen. Kami sediakan fitur ini untuk orang yang masih bingung berinvestasi,” tuturnya.

Meski baru berdiri pada 2018, FundTastic kini sudah memiliki 5.000 pengguna aktif. Total dana kelolaan dari 5.000 investor tersebut mencapai Rp80 miliar.

Dari jumlah pengguna sebanyak itu, total dana yang diinvestasikan mencapai Rp10 miliar-Rp15 miliar setiap bulan. Artinya, setiap orang menambah tabungan rata-rata Rp1 juta-Rp2 juta setiap bulannya.

Memang, diakui Franky selama awal pandemi COVID-19, nilai investasi dari pengguna FundTastic sempat turun tipis. Namun, kembali melesat pada Juni dengan nilai seperti sebelum pandemi terjadi.

Ke depan, tidak hanya reksa dana dan emas, FundTastic juga bakal menyediakan pilihan asuransi, obligasi ritel Indonesia (ORI), saham, kredit online, hingga perencanaan perjalanan.

Dia ingin memastikan produk-produk yang disediakan oleh FundTastic sebagai hub digital wealth ini merupakan produk unggulan dengan imbal hasil terbaik dalam jangka panjang. Manajemen FundTastic melakukan penilaian dan kajian khusus agar investor tidak dirugikan.

Saat ini, FundTastic sudah bekerja sama dengan delapan manajer investasi ternama seperti Mandiri Investasi, BNI Asset Management, Trimegah Asset Management, Danareksa, Bahana, Syailendra, hingga Eastspring.

FundTastic lewat perusahaan PT Chandharwealth Mandiri Indonesia juga sudah terdaftar di OJK S-159/MS.72/2019 sebagai Financial Planner Grup Inovasi Keuangan Digital (GIKD) per Juli 2019. FundTastic juga dapat diunduh di App Store dan Play Store. (SKO)