G-Dragon
Hiburan

G-Dragon Diduga Narkoba, Ini 7 Dampak Utama Pengguna Barang Haram

  • Biasanya kasus narkoba yang menjerat pesohor di Negeri Ginseng itu membawa pengaruh negatif setiap aspek kehidupan individu dan masyarakat secara luas.
Hiburan
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - Rapper G-Dragon diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Anggota boy grup BIGBANG itu dikabarkan dibekuk oleh polisi Korea Selatan, Rabu 25 Oktober 2023.

Terciduknya G-Dragon oleh polisi merupakan hasil pengembangan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba oleh aktor Lee Sun-kyun. Namun, kepolisian setempat urung juga menyebut secara spesifik narkoba jenis apa yang digunakan rapper itu.

“G-Dragon diduga melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pengelolaan Narkoba Korea Selatan. Meskipun begitu, pihak kepolisian belum memberikan komentar lebih rinci mengenai tuduhan terhadap anggota BIGBANG tersebut,” keterangan media News 1, dikutip Kamis 26 Oktober 2023.

"Karena ini penyelidikan sedang berlangsung, kami tidak dapat mengungkapkan rincian spesifiknya," penjelasan pihak kepolisian Korea Selatan.

Jika G-Dragon benar-benar terlibat, hal ini akan berdampak terbailik untuk nama baiknya, dan bukan tidak mungkin status legenda K Pop akan sirna begitu saja.

Sebab, kasus narkoba yang menjerat pesohor di Negeri Ginseng itu membawa pengaruh negatif dan mampu merasuki setiap aspek kehidupan individu dan masyarakat secara luas. Nah, Berikut adalah 7 dampak utama penyalahgunaan narkoba yang perlu dipahami:

1. Kesehatan Fisik dan Mental

Narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental penggunanya. Beberapa zat kimia dalam narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti hati, paru-paru, dan otak. Selain itu, penggunaan narkoba dapat meningkatkan risiko gangguan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan psikosis.

2. Ketergantungan dan Toleransi

Salah satu dampak paling serius dari penggunaan narkoba adalah kemungkinan terjadinya ketergantungan. Pengguna yang terus-menerus menggunakan narkoba dapat mengembangkan toleransi, yang berarti mereka memerlukan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama. Kondisi ini dapat menyebabkan siklus peningkatan konsumsi yang sulit dihentikan.

3. Dampak Sosial dan Ekonomi

Penggunaan narkoba dapat merusak kestabilan sosial dan ekonomi individu. Masalah keuangan, kehilangan pekerjaan, dan penurunan produktivitas di tempat kerja adalah dampak sosial yang umum. Selain itu, pengguna narkoba sering kali mengalami isolasi sosial karena dampak perilaku mereka.

4. Kriminalitas dan Hukum

Narkoba seringkali terkait dengan aktivitas kriminal. Individu dapat terlibat dalam pembelian ilegal, penyalahgunaan obat resep, atau bahkan menjadi pelaku kejahatan untuk membiayai kebiasaan narkoba mereka. Pemakaian narkoba juga dapat mengakibatkan masalah hukum serius, dengan konsekuensi yang melibatkan penangkapan, tuntutan, dan hukuman.

5. Kerentanan terhadap Penyakit Menular

Pengguna narkoba, khususnya melalui penggunaan jarum suntik bersama, memiliki risiko tinggi terkena penyakit menular seperti HIV dan hepatitis. Ini disebabkan oleh berbagi alat suntik yang dapat menyebarkan darah yang terinfeksi.

6. Disfungsi Keluarga

Penggunaan narkoba seringkali menyebabkan disfungsi dalam struktur keluarga. Konflik, kurangnya dukungan emosional, dan ketidakmampuan untuk memenuhi tanggung jawab keluarga dapat mengarah pada kehancuran hubungan keluarga.

7. Overdosis dan Kematian

Penggunaan narkoba membawa risiko overdosis, yang dapat berakibat fatal. Pemakaian yang tidak terkontrol, dosis yang berlebihan, atau penggunaan bersamaan dengan zat lain dapat menyebabkan sistem tubuh kolaps. Dalam banyak kasus, overdosis menjadi penyebab kematian yang tragis.