Gabung TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Siap Jadi Jurkam

JAKARTA - Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa menyatakan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Khofifah menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 2 selepas pulang dari ibadah umrah di Mekah. 

“Saya menyampaikan saya mendukung pasangan calon nomor 2,” kata Khofifah di Bandara Juanda, Rabu 10 Januari 2024. Hal itu seperti janjinya yang mengatakan akan mengungkapkan dukungannya dalam pilpres 2024 pada bulan Januari awal atau usai melaksanakan ibadah umrah. Dirinya telah menghubungi sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 2 itu untuk bergabung.

“Saya siap jadi jurkamnas (juru kampanye nasional) dan siap masuk TKN,” tegas Khofifah. Dirinya meminta pada Nusron Wahid selaku sekretaris TKN untuk memasukkannya dalam deretan juru kampanye Prabowo-Gibran. Khofifah juga menegaskan akan mengikuti regulasi yang berlaku terkait dengan bergabungnya dirinya ke TKN.

“Saya siap ikuti regulasi yang ada karena saya masih menjabat sebagai kepala daerah (Gubernur),” tegas Khofifah. Dirinya mencontohkan Wakil Gubenur Jawa Timur, Emil Dardak yang mengambil cuti karena mendampingi Gibran Rakabuming Raka yang sedang berkampanye. 

• Tak Perpanjang Kontrak Solo dengan YG, Lisa Blackpink Gabung Franchise Hollywood Kawakan
• Gagal Bayar Utang, Peringkat Perusahaan Batu Bara (ZINC) Jeblok jadi idSD
• Apa Itu HGU? Status Tanah yang Ramai Dibicarakan dalam Debat Capres

Sebelumnya, nama Khofifah sempat ramai diperbincangkan usai disebut menjadi salah satu kandidat Ketua Tim Sukses Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Dirinya dipertimbangkan menjadi bagian dari tim sebab dinilai sebagai figur yang tangguh dan pantang menyerah. 

Gubernur Jawa Timur itu juga masih dikaitkan untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo maupun Ganjar Pranowo. Khofifah saat ini merupakan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang terpilih bersama wakilnya Emil Dardak. 

Sebelum menduduki jabatan gubernur, Khofifah telah terlebih dahulu ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengemban tugas sebagai Menteri Sosial pada tahun 2014-2018. Khofifah juga pernah menduduki kursi legislatif di senayan selama beberapa kali. 

Dirinya sempat menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Gus Dur. Perempuan kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini pernah menempuh pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Untuk gelar master, Khofifah memperolehnya dari Universitas Indonesia.