Gabungan Perusahaan Internasional Dukung Konservasi Mangrove di Indonesia
- IPMG menanam mangrove dengan total 3.450 pohon yang akan ditanam secara berkala hingga tahun 2025.
Nasional
JAKARTA - Beberapa perusahaan internasional yang tergabung dalam The International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) dukung program pelestarian mangrove sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pencapaian target Net Zero Carbon Indonesia sebelum tahun 2060.
Anggota Dewan IPMG sekaligus Industrial Policy Taskforce Lead, Idham Hamzah menyebutkan terganggunya keseimbangan dan degradasi alam merupakan suatu ancaman terbesar di dunia terhadap kesehatan, meningkatkan risiko yang berarti memunculkan potensi penyakit baru.
"Sebagai perkumpulan perusahaan asing berbasis riset dan pengembangan, IPMG menyadari keberlangsungan hidup dan kesehatan berhubungan erat dengan kondisi planet kita," ujar Idham.
- Founder Twitter Jack Dorsey Terang-terangan Sebut Elon Musk Pimpin Twitter dengan Buruk
- Scarlett Johansson Tuntut Aplikasi AI Usai Suaranya Dikloning dan Dimasukkan dalam Iklan
- Penerbangan Air Asia Kertajati-Denpasar Tandai Pengoperasian Bandara Kertajati
Menurutnya, planet yang sehat akan memberikan perlindungan bagi manusia dari paparan patogen, termasuk polusi dan makanan yang dikonsumsi. IPMG telah menunjukkan komitmennya dalam memperlambat degradasi lingkungan dengan menanam pohon di berbagai lokasi, termasuk program bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam penanaman pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara pada tanggal 31 Oktober 2023.
Melalui kegiatan tersebut, IPMG menanam mangrove dengan total 3.450 pohon yang akan ditanam secara berkala hingga tahun 2025. Idham menekankan konservasi mangrove telah terbukti mendukung setidaknya enam target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk upaya mitigasi perubahan iklim.
Ekosistem mangrove dianggap menjadi salah satu ekosistem yang sangat efektif dalam menangkap karbon di bumi, memberikan kontribusi dalam manajemen hutan berkelanjutan, serta memelihara keanekaragaman hayati. Selain melindungi pantai dari abrasi, mitigasi risiko bencana alam, pengendalian pencemaran air dan udara, serta pengurangan emisi gas rumah kaca, penanaman mangrove juga berpotensi sebagai sumber daya alam yang beragam dalam hutan mangrove, menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan, serta memberikan dampak ekonomi kepada komunitas setempat.
”Kami mengapresiasi inisiasi BPOM dalam upaya merestorasi alam dan mendorong keterlibatan industri untuk memperlambat proses degradasi alam dan memperbaikinya. Kami meyakini kerja sama lintas sektor ini pun bermanfaat bagi sumber daya manusia yang dilibatkan dalam merawat dan menjaga kesuksesan tumbuhnya pohon mangrove,” kata Idham Jumat 3 November 2023..