jajaran dirjen Kementerian ESDM
Energi

Gaet Badan Usaha, Kementerian ESDM Tebar 1.000 Motor Listrik Gratis

  • Imbas kurangnya minat masyarakat, maka pemerintah menambah insentifnya dari Rp7 juta per unit, menjadi Rp10 juta per unit.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan program konversi  motor listrik .  Sebanyak 1.000 unit motor berbahan bakar minyak (BBM) akan ditukar menjadi motor listrik secara gratis untuk masyarakat Jabodetabek.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana  mengatakan  biaya untuk melakukan konversi sebanyak 1.000 unit motor secara gratis tersebut tidak sepenuhnya berasal dari pemerintah. Kementerian ESDM merangkul mitra kerjanya, seperti pelaku usaha di bidang energi hingga sumber daya mineral, untuk turut berpartisipasi sebagai sponsor.

"Konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik secara gratis, 1.000 unit bagi masyarakat Jabodetabek, dimulai,” ujarnya dalam EV Conversion Forum 2024, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024.

Imbas kurangnya minat masyarakat, maka pemerintah menambah insentifnya dari Rp7 juta per unit, menjadi Rp10 juta per unit. Namun, dia mengakui pemerintah masih membutuhkan dukungan badan usaha.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa apabila masyarakat Indonesia secara kompak melakukan konversi kendaraan listrik, emisi karbon dapat turun hingga 132,25 juta ton CO2.

Lebih lanjut, Eniya memaparkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 788 pemohon konversi, dengan 592 unit masih dalam tahap konversi dan 196 unit telah menerima bantuan.

Selain Program Konversi Gratis untuk SMK, Kementerian ESDM juga telah meluncurkan Program Konversi Gratis bagi masyarakat umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, tahap 1 sebanyak 500 unit dan selanjutnya 500 unit untuk tahap 2 untuk tahun 2024.

Daftar Badan Usaha yang Terlibat di Jabodetabek:

 1.⁠ ⁠PT Amman Mineral 
 2.⁠ ⁠PT Kaltim Prima Coal 
 3.⁠ ⁠PT Pesona Khatulistiwa Nusantara 
 4.⁠ ⁠PT Arutmin Indonesia 
 5.⁠ ⁠PT Singlurus Pratama 
 6.⁠ ⁠PT Baramutiara Prima 
 7.⁠ ⁠PT Adaro Indonesia 
 8.⁠ ⁠PT Gag Nikel 
 9.⁠ ⁠PT Multi Harapan Utama 
10.⁠ ⁠PT Antang Gunung Meratus 
11.⁠ ⁠PT Marunda Grahamineral  
12.⁠ ⁠PT Bukit Asam 
13.⁠ ⁠PT Borneo Indobara 
14.⁠ ⁠PT Suprabari Mapanindo Mineral 
15.⁠ ⁠PT Asmin BaraBronang 
16.⁠ ⁠PT Lahai Coal 
17.⁠ ⁠PT Maruwai Coal 
18.⁠ ⁠PT Bara Tabang 
19.⁠ ⁠PT Fajar Sakti Prima 
20.⁠ ⁠PT Tiwa Abadi 
21.⁠ ⁠PT Laskar Semesta Alam 
22.⁠ ⁠PT Trimegah Bangun Persada 
23.⁠ ⁠PT Weda Bay Nikel
24.⁠ ⁠PT Mustika Indah Permai
25.⁠ ⁠PT Baramulti Suksessarana 
26.⁠ ⁠PT Lanna Harita Indonesia 
27.⁠ ⁠PT Ganda Alam Makmur
28.⁠ ⁠PT Kideco Jaya Agung 
29.⁠ ⁠PT Cita Mineral Investindo
30.⁠ ⁠PT Insani Baraperkasa 
31.⁠ ⁠PT Agincourt Resources 
32.⁠ ⁠PT Mandiri Intiperkasa
33.⁠ ⁠PT Indominco Mandiri
34.⁠ ⁠PT Trubaindo Coal Mining
35.⁠ ⁠PT Bharinto Ekatama
36.⁠ ⁠PT KUD Gajah Mada
37.⁠ ⁠PT Berau Coal
38.⁠ ⁠PT Antam Tbk
39.⁠ ⁠PT Timah
40.⁠ ⁠PT Vale
41.⁠ ⁠PT Merdeka
42.⁠ ⁠PT Nusa halmahera Mineral 
43.⁠ ⁠Ceria Nugraha Indotama
44.⁠ ⁠PT Freeport
45.⁠ ⁠J Resources
46.⁠ ⁠Citra Palu Mineral