Gagal Panen Akibat Hujan, India Berlakukan Pembatasan Ekspor Beras
- Sebelumnya, beras putih non-basmati MENJADI penyumbang utama dari total ekspor beras India yakni sekitar seperempat dari seluruh ekspor.
Dunia
NEW DELHI- India telah mengambil tindakan tegas dengan melarang ekspor beras putih non-basmati sebagai respons terhadap lonjakan harga beras dalam negeri.
Kenaikan harga beras ini dipicu oleh cuaca buruk, khususnya hujan lebat yang merusak panen di negara tersebut. Kondisi ini menyebabkan harga beras naik lebih dari 11% selama 12 bulan terakhir.
Sebelumnya, beras putih non-basmati MENJADI penyumbang utama dari total ekspor beras India yakni sekitar seperempat dari seluruh ekspor.
Dalam upaya untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan beras di pasar dalam negeri, Kementerian Urusan Konsumen mengumumkan kebijakan larangan ekspor tersebut.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa langkah ini dapat berdampak pada harga pangan secara global. Emma Wall, Kepala Analisis dan Penelitian Investasi di Hargreaves Lansdown, menyatakan bahwa kebijakan ini dapat berpengaruh signifikan terhadap harga pangan di tingkat internasional.
"Wajar untuk mengatakan ini akan berdampak cukup besar pada harga pangan global," kata Emma dilansir BBC Internasional, Kamis, 24 Juli 2023.
- Katedral Odesa, Dihancurkan Stalin Dirusak Putin
- Elon Musk Berencana Ubah Logo Burung Biru Twitter jadi Huruf X
- Diluncurkan Hari Ini, Berikut Spesifikasi BBM Bioetanol
Kekhawatiran mengenai ketahanan pangan global semakin meningkat setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan yang menjamin keamanan pengiriman aman biji-bijian Ukraina, termasuk gandum.
Sebagai pengekspor beras terbesar di dunia dengan lebih dari 40% pengiriman beras global, peran India dalam pasokan pangan global, terutama di negara-negara Asia dan Afrika, sangatlah penting.
Untuk mengatasi masalah pasokan dalam negeri, pemerintah India telah menerapkan pajak ekspor sebesar 20% untuk mengurangi ekspor beras. Mereka juga telah membatasi pengiriman gandum dan gula untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.
Pemerintah India saat ini akan mempertimbangkan permintaan untuk mengizinkan ekspor beras ke negara lain. Namun, langkah ini akan diambil dengan hati-hati untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut dapat menyelesaikan masalah dalam negeri tanpa mengorbankan stabilitas pangan secara global.
Dengan situasi cuaca yang mempengaruhi panen dan lonjakan harga beras yang berdampak luas pada biaya hidup, pemerintah India harus tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan kebijakan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan dalam negeri dan peran mereka sebagai pemain penting dalam pasokan pangan global.