Gagal Transfer Terkendala Waktu dan Biaya Mahal? BI-FAST Solusinya
- asyiknya lagi, beroperasi tiada henti alias 24/7. Jadi jika kita memerlukan transfer dana antarbank di malam hari atau hari libur, tidak menjadi masalah sama sekali.
Nasional
JAKARTA -Menjelang Idul Fitri 1443H, kebutuhan transaksi masyakarat lazimnya meningkat. Mulai dari persiapan mudik, belanja baju online dengan mengikuti live shopping siang malam untuk oleh-oleh, dan sebagainya. Namun bagaimana jika transfer dana untuk kebutuhan transaksi kita masih memakan waktu lama dan mahal biayanya? Tenang, masyarakat kini bisa menikmati layanan BI-FAST untuk menghindari pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
Saat melakukan transfer dana antarbank, tentu ada biaya yang harus kita bayarkan, bisanya sekitar Rp6.500. Belum lagi kendala operational maintenance di jam - jam tertentu yang membuat transaksi kita sering gagal.
Melihat hal tersebut, Bank Indonesia sebagai otoritas yang mengawal sistem pembayaran di tanah air, terus menyempurnakan metode transaksi yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal. Akhir tahun 2021, Bank Indonesia meluncurkan layanan BI Fast Payment atau disingkat BI-FAST, di mana transfer dana antarbank kian murah, hanya menjadi maksimal sebesar Rp2.500 dan asyiknya lagi, beroperasi tiada henti alias 24/7. Jadi jika kita memerlukan transfer dana antarbank di malam hari atau hari libur, tidak menjadi masalah sama sekali.
“Untuk menggunakan layanan ini, masyakarat tidak perlu mengunduh aplikasi tertentu di App Store maupun Play Store, melainkan akan muncul secara otomatis saat nasabah melakukan transfer dana melalui mobile banking atau internet banking pada bank yang telah menerapkan BI-FAST,” tulis BI dalam website resmi dikutip Selasa, 19 April 2022.
- Satu Arah Berlaku dari Jakarta hingga Semarang, Berikut Jadwalnya
- Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Akan Gunakan APBN 2023 Sebesar Rp30 Triliun
- Lakukan Ekspansi, MNC Energy Investments (IATA) Akuisisi Perusahaan Migas di Papua
Bahkan layanan BI-Fast juga telah dilengkapi dengan fitur proxy address sehingga untuk menerima transaksi, nasabah dapat menggunakan nomor ponsel atau alamat e-mail sebagai alternatif nomor rekening. Tapi perlu diingat, penerapan BI-FAST dari bank ke nasabah, dilakukan sesuai rencana masing-masing perbankan dalam menyiapkan kanal pembayarannya.
BI-FAST juga aman karena difasilitasi oleh Bank Indonesia, sehingga tak heran jika total peserta BI-FAST kini telah mencapai 43 peserta atau dapat dikatakan telah mewakili 81,45% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. Jadi, sudahkah bank yang kamu gunakan menjadi peserta BI-FAST sehingga kamu bisa transfer antarbank Gak Pake Lama/GPL? Simak pada infografik berikut.