Gaikindo: Tren Penjualan Mobil Baru Turun Jelang Lebaran, Toyota Masih Memimpin

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat tren penjualan mobil baru jelang Lebaran 2022 mengalami penurunan. 

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan, meski trennya turun, namun penjualan kendaraan baru masih tetap tumbuh.

"Tren jelang Lebaran memang turun, meskipun penjualan tetap mengalami peningkatan (Maret 2022). Setelah lebaran pasti akan ada penurunan ya. Trennya selalu begitu," ujar Kukuh kepada TrenAsia.com, Kamis 21 April 2022.

• Lagi, Perusahaan China Investasi Rp85,7 Triliun Untuk Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
• Waduh, Pertalite Mau Naik Jadi Rp10.650 per Liter? Ini Kata Pengamat
• Tank Leopard 1 Jerman Menuju Ukraina, Bagaimana Jika Bertemu T-72 Rusia?

Data Gaikindo menunjukkan, ada tiga merek dengan penjualan tertinggi selama tiga bulan pertama untuk segmen pabrik ke dealer (wholesales). Ketiganya dipimpin oleh Toyota dengan penjualan sebanyak 81.095 unit. 

Disusul Daihatsu dan Honda dengan masing-masing penjualan sebanyak 50.820 dan 35.266 unit.

Untuk segmen retail sales, Toyota juga masih memimpin dengan penjualan sebanyak 75.082 unit. Pada urutan kedua ada Daihatsu yang berhasil menjual 46.946 unit dan ketiga ada Mitsubishi Motors sebanyak 31.242 unit.

Kukuh melanjutkan, meski tren pembelian mobil jelang Lebaran turun, tetapi target penjualan pada kuartal I-2022 tetap meningkat. Target penjualan pada tiga bulan pertama tahun ini tercatat naik 41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Penjualan cukup baik karena industri otomotif ini bukan hanya penjualan mobil tetapi ekosistem industrinya," tambah Kukuh.

Sebagai informasi, penjualan mobil wholesale pada Maret 2022 berhasil menembus angka 98.524 unit, tertinggi dalam dua tahun terkahir. Sedangkan, penjualan retail mencapai 89.811 unit.