Little India Singapura
Dunia

Gaji Fresh Graduate di Singapura Rp50 Juta, Ini Sektor Potensialnya!

  • Gaji fresh graduate di Singapura mengalami kenaikan yang signifikan pada 2023. Rata-ratanya naik menjadi SGD4.313 dari SGD4.200 pada tahun sebelumnya.
Dunia
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - Gaji fresh graduate di Singapura mengalami kenaikan yang signifikan pada 2023. Rata-ratanya naik menjadi SGD4.313 dari SGD4.200 pada tahun sebelumnya.

Meskipun terjadi moderasi dalam tingkat ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang melambat, kenaikan gaji ini tetap terjadi.

Dilansir dari CNA, rata-rata gaji bulanan untuk fresh graduate yang memiliki status pegawai tetap meningkat sebesar 2,7%, yakni menjadi S$4.313 atau sekitar Rp50,2 juta (dengan asumsi kurs Rp11.647/S$). Pada tahun 2022, rata-rata gaji bulanan fresh graduate adalah S$4.200 atau sekitar Rp48,9 juta.

Menurut survei yang dilakukan oleh National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Social Sciences (SUSS), rata-rata gaji kotor fresh graduate mengalami peningkatan mencapai 10,5 persen jika dibandingkan antara tahun 2021 dan 2022.

Sebagai perbandingan, berikut daftar rata-rata gaji kotor bulanan fresh graduate di Singapura menurut Joint Autonomous Universities Graduate Employment Survey.

1. S$4.313 atau sekitar Rp50,2 juta (2023)

2. S$4.200 atau sekitar Rp48,9 juta (2022)

3. S$3.800 atau sekitar Rp44,2 juta (2021)

4. S$3.700 atau sekitar Rp43 juta(2020)

Profesi dengan Gaji Tertinggi dan Terendah

Menurut laporan dari Singapore Business Review (SBR), sektor-sektor dengan jumlah tenaga kerja fresh graduates terbanyak meliputi sektor keuangan dan asuransi, informasi dan komunikasi, serta hukum, akuntansi, dan audit.

Lulusan baru dari jurusan hukum mencatatkan gaji tertinggi dengan rata-rata gaji kotor bulanan sekitar S$7.000 atau sekitar Rp81,79 juta. Di posisi kedua, lulusan ilmu komputer memperoleh gaji rata-rata sebesar S$5.800 (Rp 67,77 juta), sedangkan mahasiswa sistem informasi dapat mengantongi gaji bulanan sebesar S$5.400 (Rp 63,09 juta).

Hasil dari SMU, sebanyak 68,4% lulusan baru telah menerima tawaran pekerjaan penuh waktu bahkan sebelum mereka lulus. Profesor Timothy Clark, Provost SMU, menyatakan kegembiraannya atas permintaan yang terus meningkat terhadap lulusan SMU.

Dia menekankan hal ini menunjukkan pengakuan yang tinggi dari para pemberi kerja terhadap pendekatan pendidikan SMU yang komprehensif dan interdisipliner, serta program ko-kurikuler yang mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan kritis yang sangat dihargai di dunia kerja.

Untuk SMU, studi ini melakukan jajak pendapat terhadap 1.717 siswa yang lulus dari universitas tahun lalu, yang merupakan 76% dari total 2.257 alumni SMU.

Lebih dari separuh lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan tetap penuh waktu menerima tawaran pekerjaan melalui magang (internships). Rata-rata dan median gaji kotor mereka masing-masing S$4.890 (Rp57,14 juta) dan S$4.500 (Rp52,58 juta) per bulan, sebagian besar tidak berubah dari tingkat pada tahun 2022.