<p>Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima uang rupiah baru pecahan Rp75.000 dari Bank Indonesia (BI) yang diterbitkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia. / Facebook @HumasPemkotSurabaya</p>
Nasional

Gak Cuma Warga, Wali Kota Surabaya Risma Juga Heboh Dapet Duit Baru Rp75.000

  • Selembar uang yang sudah tertempel rapi berbentuk menyerupai buku dan dimasukkan ke dalam kotak berwarna merah langsung diserahkan kepada Wali Kota Risma.

Nasional

Sukirno

Sukirno

Author

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima uang baru pecahan Rp75.000 dari Bank Indonesia (BI) yang diterbitkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Terima kasih bapak. Uang ini akan kami jadikan koleksi,” kata Risma saat menerima uang pecahan Rp75.000 dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, dilansir Antara, Rabu, 19 Agustus 2020.

Tiba di rumah dinas, Difi beserta jajarannya langsung berbincang-bincang seputar pecahan uang di Indonesia dengan Risma. Mereka berbincang mulai dari uang kertas sampai dengan pecahan uang logam. Bahkan, di tengah perbincangannya saat itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun mulai memikirkan di mana uang tersebut akan diletakkan.

Selembar uang yang sudah tertempel rapi berbentuk menyerupai buku dan dimasukkan ke dalam kotak berwarna merah langsung diserahkan kepada Wali Kota Risma.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima uang pecahan Rp75.000 dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya. / Facebook @HumasPemkotSurabaya

Bongkar Brankas

Tidak hanya itu, di sela pertemuannya, Risma menceritakan pengalamannya saat membongkar brankas yang ada di Balai Kota Surabaya beberapa tahun lalu. Ia pun memaparkan telah menemukan uang koin yang memiliki nilai sejarah.

“Nominalnya ada yang setengah rupiah dan ada yang satu rupiah. Sekarang sudah kami amankan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan selembar uang edisi khusus tersebut memang diberikan kepada kepala daerah di seluruh pelosok negeri.

“Kami berikan semacam token apresiasi dalam bentuk kemasan khusus tanpa terkecuali untuk Kota Surabaya,” kata Difi.

Ia memaparkan uang edisi khusus ini juga bisa diperoleh masyarakat umum melalui penukaran berbasis online. Hal itu dilakukan karena menurutnya, antuasis masyarakat cukup besar dalam mendapatkan pecahan uang tersebut.

“Pelayanan tukar tersebut sudah mulai berlangsung dua hari ini,” katanya.

Bahkan, lanjut dia, dalam sehari, BI memberikan pelayanan rata-rata sekitar 150 orang. “Dengan adanya penukaran berbasis daring ini, maka masyarakat dapat menikmati dan menghargai capaian 75 tahun Kemerdekaan RI,” ujarnya. (SKO)