ilustrasi Bank DBS
Gaya Hidup

Galakkan ESG ke Konsumen, Bank DBS Gandeng Sandbox Ciptakan Metaverse DBS Betterworld

  • DBS bertujuan agar DBS BetterWorld menjadi platform untuk menambah keterlibatan para nasabah dalam mencapai tujuan keberlanjutan dengan menyediakan jalan bagi para pengunjung ke The Sandbox untuk mempelajari lebih lanjut tentang isu-isu ESG. Misalnya, DBS akan menggunakan platform ini untuk membuat profil wirausaha sosial di Asia yang memberikan dampak positif melalui model bisnis yang inovatif.
Gaya Hidup
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA -DBS Bank Ltd (DBS) menggandeng The Sandbox, perusahaan virtual game terkemuka dan anak perusahaan Animoca Brands untuk menciptakan DBS BetterWorld, sebuah metaverse interaktif.

Dalam kerja sama ini, DBS akan mengakuisisi lahan berukuran 3x3 LAND – unit real estate virtual di metaverse The Sandbox – yang akan dikembangkan dengan elemen imersif.

CEO DBS Piyush Gupta mengatakan DBS menjadi perusahaan Singapura pertama yang menjalin kerja sama dengan The Sandbox sekaligus bank pertama di Singapura yang terjung ke dunia metaverse. Langkah ini penting bagi DBS yang terus mengeksplorasi potensi peluang Web 3.0 atau internet generasi ketiga.

“Dalam beberapa dekade mendatang, didorong oleh teknologi baru seperti artificial intelligence dan blockchain, perubahan tersebut berpotensi menjadi lebih besar. Teknologi metaverse, yang masih berkembang, juga dapat secara mendasar mengubah cara bank berinteraksi dengan nasabah dan masyarakat," kata dia dalam laman resmi dikutip Senin, 12 September 2022.

Ditambahkan, lewat metaverse ini DBS juga berharap dapat memanfaatkannya sebagai platform inovatif tambahan untuk menyebarkan informasi tentang isu-isu environmental, social, and governance (ESG) yang penting dan untuk menyoroti komunitas dan mitra yang melakukan peranannya dalam mengatasi permasalahan tersebut.

COO and Co-Founder of The Sandbox Sebastian Borget mengatakan kerjasama ini sekaligu sbentuk partisipasi DBS dalam upaya perusahaan menciptakan SingaporeVerse, sebuah lingkungan di peta virtual yang akan menghidupkan budaya Singapura ke dalam dunia metaverse secara atraktif, netral, dan inklusif yang terbuka bagi semua orang. 

"Permasalahan ESG merupakan isu yang kami anggap penting, dan kami mengharapkan adanya kolaborasi untuk sebuah pengalaman yang mengundang seluruh audiens dalam membuat dampak global yang positif, untuk menggali peluang-peluang kreatif melalui platform kami, dan mungkin untuk menemukan peluang lain yang dapat mengubah hidup mereka melalui metaverse,” kata Sebastian.

Selama beberapa tahun ke belakang, DBS senantiasa menjalankan agenda keberlanjutannya melalui tiga pilar keberlanjutan yaitu responsible banking, responsible business practices, dan impact beyond banking:

Pada pilar Responsible Banking, per Oktober 2021 lalu DBS menjadi bank Singapura pertama dan salah satu dari 100 bank di dunia yang menandatangani Net-Zero Banking Alliance oleh PBB, menyatakan komitmen DBS mengenai net-zero financed emissions menjelang tahun 2050 atau lebih cepat. DBS pun turut meningkatkan akses nasabah terhadap produk investasi berbasis ESG dan meluncurkan platform LiveBetter untuk memungkinkan mereka menjalani hidup yang lebih mengedepankan keberlanjutan.

Pada pilar Responsible Business Practices, DBS secara aktif menanamkan aspek ESG dalam operasional bisnisnya. DBS menetapkan target untuk mencapai nol emisi karbon dalam kegiatan operasional pada akhir tahun 2022 dan 100% berkomitmen memastikan pemasok baru akan mematuhi DBS Sustainable Sourcing Principles.

Pada pilar Impact Beyond Banking – DBS pada tahun 2014 mendirikan DBS Foundation (DBSF) untuk mengatalisasi kewirausahaan sosial di negara di mana DBS beroperasi. Pada 2021, DBS berkomitmen untuk memberikan tambahan dana sebesar SGD100 juta dalam memasuki babak baru DBS Foundation yang berkontribusi lebih guna mengatasi masalah sosial yang kian mengkhawatirkan. 

DBS bertujuan agar DBS BetterWorld menjadi platform untuk menambah keterlibatan para nasabah dalam mencapai tujuan keberlanjutan dengan menyediakan jalan bagi para pengunjung ke The Sandbox untuk mempelajari lebih lanjut tentang isu-isu ESG. Misalnya, DBS akan menggunakan platform ini untuk membuat profil wirausaha sosial di Asia yang memberikan dampak positif melalui model bisnis yang inovatif. 

DBS juga akan menjajaki kesempatan untuk menampilkan DBS BetterWorld dengan LiveBetter, sebuah platform digital satu atap yang diluncurkan DBS pada Oktober 2021 untuk mendorong gaya hidup nasabah yang lebih sadar lingkungan (eco-conscious).

Melalui LiveBetter, nasabah dapat dengan mudah mengakses seperangkat alat untuk membantu membuat perubahan menuju cara hidup yang lebih berkelanjutan, termasuk tips praktis ramah lingkungan, saluran untuk menyumbang demi tujuan berkelanjutan, serta peluang investasi pada pembiayaan bertema keberlanjutan.

Lebih lanjut, DBS akan bekerja sama dengan The Sandbox untuk melakukan aksi kompensasi karbon (carbon offsets) sehingga lahan dan produksi di DBS BetterWorld akan menjadi karbon-netral.