Gandeng Bank Mandiri, MCAS Lewat Digiresto Sediakan Menu Goceng dan Bebas Ongkir
- PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melalui anak usahanya, PT Digital Maksima Karunia menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terkait pembayaran di platform Digiresto.
Industri
JAKARTA - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melalui anak usahanya, PT Digital Maksima Karunia menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terkait pembayaran di platform Digiresto.
Kerja sama ini juga melibatkan PT SiCepat Ekspres Indonesia sebagai bagian dari inisiator Program Pesan Makanan Goceng di aplikasi tersebut.
Dalam hal ini, pengguna dapat menggunakan kartu debit maupun kartu kredit Mandiri untuk mendapatkan bebas ongkos kirim. Namun, promo yang berlaku mulai 17 Agustus hingga akhir tahun ini hanya terbatas bagi 1.000 pembeli pertama per hari.
- Pembangunan Capai 94 Persen, Menparekraf Klaim Penataan Sarana dan Prasarana di Pulau Komodo Sesuai Aspek Lingkungan
- Tren Istilah Keuangan: Arti Rights Issue Adalah
- Naik 54 Persen, Mandala Finance Cetak Laba Bersih Rp189,29 Miliar pada Semester I-2021
Program ini terutama ditujukan untuk mendukung pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Diharapkan, mereka bisa mendapatkan pilihan makanan yang memenuhi kebutuhan, dengan harga terjangkau.
Managing Director MCAS Jahja Suryandymengatakan, DigiResto telah menyediakan menu khusus “Indonesia Pasti Bisa” untuk pasien COVID-19 yang sedang melakukan isoman.
“Melalui aplikasi tersebut, pengguna dapat dengan mudah memesan makanan atau mengirim makanan kepada kerabat, Kami menyediakan lebih dari 70 varian menu dari 15 merchant yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Agustus 2021.
Sementara itu, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto optimistis, kolaborasi ini akan memberikan efek yang lebih besar kepada masyarakat. Pihaknya mengaku berkomitmen untuk terbuka dengan pemangku kepentingan lain untuk keselamatan dan kesejahteraan Indonesia.
“Seluruh anak bangsa harus berkolaborasi guna menekan penyebaran virus dan meredam dampak pandemi ke masyarakat,” katanya.