Gandeng BRI dan Pegadaian, PNM Gelar Rangkaian Literasi dan Inklusi untuk Nasabah
- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan BRI dan Pegadaian melakukan rangkaian literasi dan inklusi keuangan. Adapun rangkaian kegiatannya berupa pembukaan rekening Simpedes UMi secara serentak, pembentukan Agen BRILink bagi ketua kelompok nasabah Mekaar, pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB), serta pembukaan tabungan emas Pegadaian bagi nasabah Mekaar terpilih.
IKNB
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan BRI dan Pegadaian melakukan rangkaian literasi dan inklusi keuangan. Adapun rangkaian kegiatannya berupa pembukaan rekening Simpedes UMi secara serentak, pembentukan Agen BRILink bagi ketua kelompok nasabah Mekaar, pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB), serta pembukaan tabungan emas Pegadaian bagi nasabah Mekaar terpilih.
Rangkaian literasi dan inklusi keuangan ini dikemas dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang diselenggarakan di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Ranah Minang pada Kamis, 12 Oktober 2023.Rangkaian kegiatan ini khususnya digelar dalam masa Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023.
Langkah yang diambil oleh perusahaan ini sejalan dengan fokus PNM pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan lingkungan.
- KPK Temukan Cek Rp2 Triliun Saat Geledah Rumah Dinas SYL
- Perbaikan Fasilitas Bandara Kertajati Ditargetkan Selesai Sebelum 29 oktober
- Presiden Abbas: Kebijakan Hamas Tak Wakili Rakyat Palestina
Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti mengatakan literasi dan inklusi keuangan diyakini menjadi salah satu cara untuk membantu nasabah Mekaar keluar dari keterbatasan akses keuangan formal. Berbagai program literasi yang berujung pada inklusi keuangan terus dilakukan PNM melalui berbagai metode pendampingan.
“Kami menyadari mayoritas nasabah PNM belum bankable, juga minim terkait pemahaman produk keuangan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka. PNM hadir untuk mengisi gap tersebut, agar knowledge mereka bertambah, usaha meningkat dan keluarga lebih sejahtera,” jelas Prasetya di hadapan 1.000 nasabah binaannya.
PNM juga memberikan simbolis program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) penanaman pohon di Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat yang diserahkan kepada Wali Nagari Balai Panjang.
“Ini juga bagian dari komitmen PNM selain memberdayakan masyarakat prasejahtera juga pelestarian lingkungan untuk membantu pemerintah mencapai target SDGs,” tambah Prasetya.