Kantor pusat Twitter di San Franciso.
Fintech

Gandeng eToro, Twitter Kini Bisa Dipakai Buat Jualan dan Saham Kripto

  • Elon Musk tampaknya mendorong Twitter lebih dekat dengan industri keuangan.

Fintech

Rizky C. Septania

JAKARTA- Elon Musk tampaknya mendorong Twitter lebih dekat dengan industri keuangan. Baru-baru ini, Twitter dikabarkan menjalin kerja sama dengan perusahaan pialang eToro. Kerja sama ini akan mengizinkan pengguna aplikasi media sosial tersebut untuk memperdagangkan saham dan aset lainnya, termasuk kripto.

Adanya layanan lain di luar fungsi media sosial menunjukkan bahwa Elon Musk telah melakukan langkah awal untuk mengubah Twitter menjadi SuperApps. Perlu diketahui, ini  merupakan impian Musk sejak Oktober lalu, ketika Ia mengambil alih perusahaan.

Perlu dicatat, sebelumnya pengguna Twitter dapat mencari data keuangan sejak 2022 melalui "Cashtags". Hal ini dilakukan dengan cara mengetikkan tanda dolar dan simbol ticker. Dengan kerja sama dengan eToro, maka tentunya akan memperbanyak jumlah aset keuangan yang dapat dilihat.

Mengutip Insider Jumat, 14 April 2023, jika pengguna ingin berinvestasi, Twitter akan membawa mereka ke situs eToro, tempat mereka dapat berdagang saham, mata uang kripto, dan dana indeks. Fitur baru akan mulai muncul di aplikasi pada hari ini.

Sekadar informasi, fitur perdagangan baru Twitter muncul setelah Musk menggabungkan Twitter di bawah X Corp minggu ini. Kala itu, Ia juga  mengajukan lisensi peraturan yang akan memfasilitasi pembayaran dalam aplikasi.

Mimpi Elon Musk

Musk memiliki rencana untuk membuat sebuah SuperApps atau yang menyediakan  berbagai layanan. Pada Oktober lalu, Ia dia menulis  bahwa Membeli Twitter adalah percepatan untuk membuat X, aplikasi segalanya.

Musk sebelumnya telah berbicara tentang rencana untuk membuat X selama berbulan-bulan. Pada Agustus, ketika seorang pengguna Twitter bertanya kepadanya apakah dia telah mempertimbangkan untuk membuat platform sosialnya sendiri, dia  menjawab , "X.com" , yakni sebuah  domain web  yang dia  beli  lebih dari lima tahun lalu.

Pada rapat pemegang saham tahunan Tesla di bulan yang sama, Musk  mengatakan  dia memiliki visi yang cukup besar untuk X sebagai sesuatu yang akan sangat berguna bagi dunia.

Musk juga mengindikasikan pada Mei  bahwa dia mungkin terinspirasi oleh Tencent's WeChat, raksasa media sosial China yang merupakan salah satu aplikasi super terbesar di dunia.

"Jika Anda berada di China, Anda tinggal di WeChat. Aplikasi ini melakukan segalanya seperti Twitter, plus PayPal, plus banyak hal, dan semuanya digabung menjadi satu, dengan antarmuka yang bagus. Ini benar-benar aplikasi yang luar biasa, dan kami tidak memiliki yang seperti itu di luar China,"ujarnya.