<p>General Partner Arise dari MDI Ventures Aldi Adrian Hartanto (kedua dari kanan) saat melakukan signing ceremony peluncuran Arise Fund disaksikan perwakilan dari Finch Capital Hans De Back (kedua dari kiri), Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia Ardi Stoios-Braken (paling kanan) dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) di Jakarta, Kamis 26 November 2020. Arise Fund adalah sebuah badan investasi dengan fokus pendanaan tahap awal bagi startup teknologi Indonesia / Dok. Telkom</p>

Gandeng Finch Capital, MDI Ventures Milik Telkom Siap Danai Inkubasi Start up Miliaran Rupiah

  • Arise Fund akan mendanai startup pra-seri A dengan menargetkan aset kelolaan sebesar US$40 juta atau setara Rp566,48 miliar (kurs Rp14.162 per dolar Amerika Serikat).

Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – MDI Ventures perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) alias Telkom bersama dengan Finch Capital meluncurkan badan investasi bernama Arise Fund yang fokus pada pendanaan tahap awal bagi start up teknologi.

Nantinya, Arise Fund akan mendanai start up pra-seri A dengan menargetkan aset kelolaan sebesar US$40 juta atau setara Rp566,48 miliar (kurs Rp14.162 per dolar Amerika Serikat).

Tidak hanya pendanaan, Arise Fund juga akan membantu pelaku start up memberikan jalur yang jelas untuk melakukan validasi, bertumbuh, berkembang, hingga melakukan exit strategy.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi yang besar untuk start up. Ia melihat kolaborasi dengan global partner seperti Finch Capital dapat mendorong investasi untuk pengembangan start up.

“Ini merupakan wujud komitmen Telkom Group untuk menciptakan ekosistem teknologi digital yang sehat dan terus berkembang, demi memperkuat ekonomi digital Indonesia serta membangun sektor BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang modern,” ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

General Partner Arise, Aldi Adrian Hartanto menyatakan Arise Fund didirikan untuk memberdayakan generasi baru pendiri start up. Terutama, yang muncul di tengah krisis ekonomi seperti sekarang ini.

“Arise Fund secara langsung membantu dalam mencocokkan produk start up terhadap pasar sehingga memudahkan mereka untuk menemukan strategi masuk pasar yang paling efektif,” tuturnya.

Inkubasi Start up

Dalam prosesnya nanti, start up dapat bergabung dengan inkubator Indigo Nation besutan Telkom untuk menemukan model bisnis yang berkelanjutan dan dapat dikembangkan. Arise Fund kemudian berperan mendukung perjalanan start up tersebut pada tahapan berikutnya.

MDI Ventures akan membantu menghubungkan start up tersebut dengan berbagai bisnis yang dikelola oleh Telkom Group dan perusahaan BUMN lainnya. Sementara Finch Capital juga akan melakukan hal yang sama dengan daftar mitra korporat blue-chip yang dikelolanya.

Start up tersebut berpotensi untuk dapat menerima investasi dari Centauri Fund di tahapan seri A. Kemudian lewat MDI Ventures di seri B. Selanjutnya, hingga akhirnya sukses melalui akuisisi atau penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

“Kehadiran Arise Fund ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Sehingga mampu mendorong Indonesia untuk maju menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara di tahun 2025 nanti,” tutup Ririek. (SKO)