Nasional
JAKARTA -Bank Muamalat Indonesia (BMI) menggandeng Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Teknik Universitas Indonesia (FTUI) merenovasi Gedung Balekini.
Renovasi Gedung tiga lantai yang terletak di RW 01, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Cikini, Kota Jakarta Pusat ini bertujuan untuk mendampingi warga setempat agar bangkit dari pandemi dan meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat serta menumbuhkan kemandirian warga.
Dosen Departemen Arsitektur FTUI Evawani Ellisa menyatakan pembangunan Gedung Balekini sendiri berangkat dari problematika bahwa gedung yang telah berdiri sejak 1980 tersebut mengalami kerusakan dan hampir roboh sehingga tidak dapat lagi digunakan untuk berbagai kegiatan, padahal gedung tersebut merupakan fasilitas utama penunjang aktivitas bermasyarakat para warga setempat.
Kondisi ekonomi masyarakat sekitar yang terdiri dari kalangan menengah ke bawah ditambah dengan dampak pandemi Covid-19, menyebabkan masyarakat sekitar gedung semakin kesulitan untuk melakukan renovasi.
"Kami menawarkan ide untuk memberdayakan Balai RW sebagai salah satu komponen sistem mitigasi di hunian padat penduduk. Caranya, Balai RW dirancang tidak sekedar memenuhi perannya sebagai pusat kegiatan sosial politik komunitas, namun juga dimungkinkan bisa diubah menjadi kabin darurat pada saat terjadi bencana,” kata Evawani dalam keterangan resmi dikutip Selasa, 24 Mei 2022.
- Sinar Mas Land Mulai Operasikan Mobil Listrik Tanpa Supir Jenis Navya Arma
- Mobil Ferrari Milik Indra Kenz Tersangka Investasi Bodong Binomo Disita Bareskrim
- Profil Fahmi Idris Eks Menteri Era SBY dan BJ Habibie yang Tutup Usia
Ditambahkan, rancangan Gedung Balekini yang mengintegrasikan Balai RW dengan bilik-bilik isolasi mandiri di lantai tiga menjadi tempat untuk para warga agar dapat menjalani isolasi mandiri karena kondisi rumah mereka yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
Selain itu, era normal baru menjadi momentum transformasi Balai RW agar dapat lekat dengan kehidupan masyarakat dan kekinian, sehingga tercetuslah penamaan BALEKINI dari para warga.
Pembangunan Gedung Balekini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11 yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan.