Gandeng Huawei, IKN Nusantara Siap Miliki Infrastruktur 5G

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informati (Kominfo) lakukan kerja sama dengan semua pihak termasuk Huawei untuk mengadakan infrastruktur 5G dalam mengembangkan kota pintar dan ibu kota negara (IKN) Nusantara. 

Menteri Kominfo Jhonny G. Plate menyatakan setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.

"Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum, IKN Nusantara akan didukung penuh oleh jaringan 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK guna mendukung operasi jaringan 5G di kota otonom," kata Jhonny G. Plate dalam keterangan resmi, Sabtu, 5 Maret 2022.

• Dibawa ke Medan Perang Ukraina, Pinokio Rusia Ini Bisa Hancurkan 8 Blok Kota
• Perang Ukraina Menuju Hari Penentuan, Gelombang Besar Pasukan Rusia Mendekati Kiev
• Dikirim ke Ukraina, Panzerfaust 3 akan Bertarung dengan Musuh Sejatinya

Jhonny menambahkan, Indonesia akan menunjukkan pengalaman penerapan teknologi 5G pada perhelatan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20.

Di sisi lain, Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik Jay Chen menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menkominfo ke both Huawei.

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu mitra paling strategis untuk Huawei dengan perkembangan ekonomi dan transformasi digital yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.

"Indonesia berada di jalur cepat adopsi teknologi 5G dengan implementasi dan penggunaannya secara penuh dapat menjadi game changer dan solusi medasar. Baik untuk kota pintar, tata kelola, transpoertasi, sektor pertambangan, atau perawatan kesehatan," kata Jay Chen.

Ia melanjutkan, Huawei akan terus berkontribusi untuk memberikan nilai tambah ekosistem digital Indonesia melalui penguatan infrastruktur 5G dan Cloud, penyiapan talenta digital, dan inisiatif lainnya.