Gandeng idsMED Indonesia, Modalku Siapkan Kredit Online bagi Fasilitas Kesehatan
Faskes bisa mendapatkan fasilitas pinjaman hingga Rp2 Miliar dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 90 hari. Bunga yang ditawarkan secara umum adalah 1% per bulan yang akan disesuaikan dengan portofolio dan tingkat risiko masing- masing faskes.
JAKARTA – PT Mitrausaha Indonesia Grup alias Modalku memperluas akses pendanaan bagi fasilitas kesehatan (faskes) melalui kerja sama dengan PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia).
Kolaborasi ini ditujukan untuk mempermudah faskes mengadakan alat-alat kesehatan yang disediakan oleh idsMED Indonesia melalui fasilitas pinjaman dengan skema invoice financing.
Fasilitas pendanaan ini bisa didapatkan oleh faskes di seluruh Indonesia yang sudah menjadi mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer
- Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan
Co-Founder dan COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan, kolaborasi dengan idsMED ini sebagai bentuk kontribusinya di industri kesehatan. Ia menilai bahwa sektor ini perlu didukung, terutama di masa seperti sekarang.
“Faskes memerlukan pergerakan yang cepat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Namun arus kas yang sehat juga menjadi faktor penting untuk menunjang kebutuhan tersebut,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima TrenAsia.com, Kamis 3 Desember 2020.
idsMED sendiri telah bekerja sama dengan lebih dari 6.000 faskes di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan. Melalui kolaborasi ini, Modalku bisa memperluas jangkauan pasarnya dan mendukung kelancaran perputaran arus kas di faskes tersebut.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Managing Director and SVP idsMED Indonesia, Ramli Laukaban berujar, sebagai perusahaan yang sudah bergerak di industri kesehatan selama lebih dari 20 tahun, inovasi perlu dilakukan agar faskes yang menjadi mitra mereka bisa ikut berkembang.
Ia bilang bahwa alat kesehatan sangat diperlukan di faskes guna memenuhi kebutuhan pasien dalam perawatan dan penanganan medis yang lebih baik.
“Inovasi di bidang pendanaan seperti yang diprakarsai oleh Modalku tidak kalah pentingnya dengan berbagai inovasi teknologi yang coba dibawakan oleh idsMED. Kolaborasi ini merupakan bentuk kerja sama natural antara dua organisasi yang berfokus pada inovasi,” tutur Ramli.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Plafon Pinjaman Hingga Rp2 Miliar
Melalui pinjaman berskema invoice financing, faskes dapat mengajukan pinjaman terhadap pembelian alat kesehatan di idsMED Indonesia. Pengajuan dengan melampirkan bukti invoice BPJS Kesehatan yang telah terverifikasi.
Faskes bisa mendapatkan fasilitas pinjaman hingga Rp2 Miliar dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 90 hari. Bunga yang ditawarkan secara umum adalah 1% per bulan yang akan disesuaikan dengan portofolio dan tingkat risiko masing- masing faskes.
- Ebay Lepas Unit Bisnisnya di Korea Selatan, Mahar US$3,6 Miliar!
- Tiga Mal Jakarta Berintegrasi Menjadi Mall 4.0
- 13,7 juta UMKM Sudah Bergabung ke Ekosistem Digital
Dokumen yang dibutuhkan ketika pengajuan yakni bukti legalitas faskes dan riwayat transaksi klaim dari BPJS. Kemudian, dokumen transaksi bank selama 6 bulan terakhir.
Selain itu, Modalku juga menghadirkan fasilitas bernama Modal Karyawan bagi karyawan idsMED Indonesia. Karyawan bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp200 juta yang akan disesuaikan dengan gaji. (SKO)