Ilustrasi bank digital di Indonesia. Infografis: Deva Satria/TrenAsia
Fintech

Gandeng IST, GBG Cegah Penipuan Mobile dan Internet Banking

  • Fintech provider, GBG mengumumkan kemitraan dengan penyedia solusi teknologi transformasi digital PT Infosys Solusi Terpadu (IST).

Fintech

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Fintech provider, GBG mengumumkan kemitraan dengan penyedia solusi teknologi transformasi digital PT Infosys Solusi Terpadu (IST). 

Dengan kemitraan ini, IST akan menjual, mengimplementasikan, dan memberikan dukungan teknis lokal untuk solusi manajemen kejahatan keuangan hulu-ke-hilir GBG secara eksklusif kepada bank dan lembaga keuangan (BFI) di Indonesia.

“Memanfaatkan kekuatan IST dalam perbankan mobile dan internet, serta hubungan yang kuat dengan mitra data lokal termasuk Dukcapil, SLIK, kemitraan ini akan semakin meningkatkan kinerja deteksi penipuan dan kepatuhan GBG dalam pasar Indonesia,” kata Bernardi Susatyo, General Manager, Asia, GBG dikutip dari siaran pers, Kamis 25 November 2021.

Bernardi  menjelaskan, Indonesia telah mengalami peningkatan yang dramatis dalam adopsi perbankan digital. Seperti terungkap dalam laporan terbaru McKinsey berjudul Personal Financial Services Survey 2021. 

Sekitar 78% nasabah Indonesia sekarang menggunakan perbankan digital secara aktif atau setidaknya sebulan sekali melalui saluran online atau seluler, naik dari 57% daripada 2017. Lalu, 55% responden mengatakan, mereka menggunakan uang tunai kurang dari 30% transaksi per minggu, sementara 80% berharap untuk mempertahankan atau meningkatkan transaksi perbankan digital mereka di masa depan.

Saat ini Indonesia memiliki jumlah pengguna smartphone terbesar keempat secara global dengan tingkat penetrasi smartphone sebesar 59%. 

“Kemitraan dengan IST ini akan membantu kami memperkuat kemampuan go-to-market, integrasi sistem, dan pengiriman, dengan rangkaian solusi penipuan dan kepatuhan yang lebih komprehensif untuk lembaga keuangan yang memprioritaskan perbankan seluler dan Internet.”