Gandeng Jepang, RS Dharmais Kembangkan Penyembuhan Kanker Paling Efektif
- Terapi ini merupakan terobosan baru dalam dunia medis, menggunakan radiasi khusus yang dapat menghancurkan sel-sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya,
Gaya Hidup
NAGATA - Dalam upaya optimalisasi penyembuhan kanker di Indonesia, RS Kanker Dharmais menyediakan salah satu layanan terapi kanker Proton Beam Therapy (Terapi Sinar Proton) yang diklaim paling efektif menyembuhkan kanker.
Terapi ini merupakan terobosan baru dalam dunia medis, menggunakan radiasi khusus yang dapat menghancurkan sel-sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya, sehingga efek samping yang dialami pasien dapat diminimalkan.
Dalam pengembangannya RS Kanker Dharmais menjalin kerjasama dengan Lembaga Kesehatan asal Jepang Medipolis Proton Therapy and Research Center. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama RS Kanker Dharmais, Soeko Nindito, dan Direktur Utama Medipolis Proton Therapy and Research Center, Ryoichi Nagata.
- 75 Persen Mobil Listrik China Terjual di Asia Tenggara
- Kesepakatan Kontrak United Airlines Picu Kecemburuan Pilot American Airlines
- Kenaikan Suku Bunga Fed Belum Capai Puncak, Rupiah Ditutup Melemah
''Teknologi kanker berkembang sangat cepat dan canggih. Kami akan secara aktif menangkap peluang kerja sama agar penderita kanker di Indonesia bisa ikut mendapatkan pengobatan kanker terkini di dunia,'' ujar Nindito dilansir, kemenkes.go.id Jum’at, 21 Juli 2023
RS Kanker Dharmais secara aktif memanfaatkan peluang kerjasama ini agar penderita kanker di Indonesia bisa mendapatkan akses pengobatan kanker paling modern di dunia.
Melalui kerjasama ini, RS Kanker Dharmais berharap dapat memperoleh transfer teknologi, pengetahuan, dan kapasitas yang diperlukan untuk membangun fasilitas terapi sinar proton di Indonesia.
''Terapi proton sudah dikembangkan lebih dari 50 tahun dan ada lebih dari 100 institusi di dunia yang memiliki proton, diantaranya Jepang, Korea, Taiwan, India, Thailand, dan Singapura,'' ujar Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan
Sebagai langkah awal, tim RS Kanker Dharmais telah melakukan kunjungan ke fasilitas terapi sinar proton medipolis di kota Ibusuki, Kagoshima, Jepang. Tim ini terdiri dari dokter, fisikawan medis, dan manajemen yang mempelajari cara pelayanan pasien kanker di Medipolis, yang datang dari berbagai negara termasuk Jepang.
Kedepan, RS Kanker Dharmais akan secara berkala mengirimkan dokter dan tenaga ahli untuk mendapatkan pelatihan di Medipolis, sejalan dengan rencana pembangunan fasilitas terapi sinar proton di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, RS Kanker Dharmais berharap dapat memberikan layanan perawatan kanker yang lebih maju dan efektif bagi masyarakat Indonesia.