Gandeng Kamboja, OJK Perkuat Pengawasan Jasa Industri Keuangan Regional

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Non-Bank Financial Services Authority of Cambodia (Cambodia FSA) terkait pengaturan dan pengawasan sektor keuangan non-bank. Kerja sama tersebut menjadi komitmen dalam mendukung stabilitas sistem keuangan global termasuk di tingkat regional. 

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara OJK dengan Cambodia FSA dilakukan oleh Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan selaku Plt. Deputi Komisioner Internasional dan Penanganan Anti Pencucian Uang – Pencegahan Pendanaan Terorisme OJK Agus Edy Siregar dengan Secretary of State of the Ministry of Economy and Finance and Secretary General of the General Secretariat of the Non-Bank Financial Services Authority MEY Vann.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan para pimpinan regulator keuangan Kamboja dan para pemangku kepentingan sektor keuangan Kamboja di kantor Cambodia FSA, Phnom Penh, Senin 7 Agustus 2023.

“Kami mengapresiasi komitmen Cambodia FSA dalam mendorong pengembangan sektor keuangan yang tangguh. Kami turut berbangga Indonesia menjadi benchmark bagi Cambodia FSA dalam mengembangkan sektor jasa keuangannya,” tutur Agus dalam keterangan resmi. 

• Resmi Gabung Manchester United, Gaji Rasmus Hojlund Naik 8 Kali Lipat
• Waskita Karya di Ujung Tanduk: PMN, Utang, dan PKPU
• Industri Manufaktur Masih jadi Pendorong Ekonomi Indonesia

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan joint-seminar membahas topik yang menjadi perhatian sektor jasa keuangan di tingkat global yakni Keuangan Berkelanjutan dan Stabilitas Keuangan. 

OJK pada kesemptan ini menjadi narasumber atas kedua topik tersebut dengan peserta dari regulator keuangan Kamboja dan para pemangku kepentingan sektor keuangan Kamboja. 

“Keuangan berkelanjutan dan stabilitas sistem keuangan merupakan dua topik yang saling berkontribusi dalam menciptakan ekosistem keuangan yang sehat. Tentunya OJK akan mendukung inisiatif Cambodia FSA dalam mengimplementasikan program Keuangan Berkelanjutan dan Stabilitas Sistem Keuangan yang kredibel dan berkesinambungan,” jelas Agus.​

• Inilah Aturan yang Bikin Freeport Mau Gugat Pemerintah
• Mendagri Berharap Angka Inflasi Turun Hingga 2 Persen
• Waskita Gagal Bayar Utang, Erick Thohir Buka Opsi PKPU atau Restrukturisasi Total

Hubungan OJK dengan Cambodia FSA sudah terjalin sejak 2022, diawali dengan program knowledge-sharing antar kedua lembaga terkait pengaturan dan pengawasan industri jasa keuangan khususnya pada sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank. 

Dengan MoU tersebut, diharapkan antara OJK dan Cambodia FSA saling berkontribusi dalam mendukung stabilitas sistem keuangan di tingkat regional hingga tingkat global.